Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Hasil Tangkapan Ikan Berkurang
Nasib Nelayan Serba Kekurangan

Hasil Tangkapan Ikan Berkurang
Nasib Nelayan Serba Kekurangan

Posted by Media Bawean on Senin, 14 Mei 2012

Media Bawean, 14 Maret 2012 


Profesi sebagai nelayan tidak selama menyenangkan bagi warga Pulau Gili, saat musim ikan sepi membuatnya kewalahan untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari.

Mustari alias Pak Sho sebagai Ketua Rakyat Banting Tulang (RBT) ditemui Media Bawean (sabtu, 12/5/2012) menyatakan kondisi sekarang hasil tangkapan ikan sangat berkurang.  "Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dipergunakan mesin untuk perahu pencari ikan, ternyata tidak sebanding dengan hasil tangkapan yang diperolehnya,"katanya.

"Ironis sekali nasib warga Pulau Gili ketika musim tangkapan ikan sepi, banyak nelayan menanggung beban hutang kepada pedagang masih menunggu musim ikan akan datang,"paparnya.

"Ada juga nelayan yang sabar mencari ikan setiap hari pergi melaut, sampai berbulan-bulan lamanya tidak pernah mendapatkan ikan sedikitpun,"ungkapnya.

"Harus bagaimana lagi, sebab profesi sebagai nelayan pekerjaan tetap warga Pukau Gili,"ujarnya.

Menurut Mastruri, jika ada anggapan bahwa perekonomian warga Pulau Gili sudah tercukupi dan lebih, itu termasuk pendapat yang salah. "Memang ada diantara warga yang kehidupannya tergolong lebih, jumlahnya hanya bisa dihitung dengan jari saja,"pungkasnya.

"Sebagian nelayan yang tidak sabar sebagai profesi pencari ikan ke laut, sudah memilih merantau ke luar negeri, seperti Malaysia,"terangnya.

Apakah pergi merantau bisa menjamin kehidupan akan lebih bagus? "Tidak, ada juga warga yang merantau tenyata setelah pulang menanggung hutang banyak,"jawabnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean