Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Anak Ditinggal Merantau Orang Tua
Pemicu Kenakalan Remaja di Bawean

Anak Ditinggal Merantau Orang Tua
Pemicu Kenakalan Remaja di Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 14 Mei 2012

Media Bawean, 14 Mei 2012

Iklis Dinika,M.Pd.I sebagai pendidik asal desa Daun, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik dihubungi Media Bawean (senin, 14/5/2012) menilai bahwa pengaruh kenakalan remaja atau anak di Pulau Bawean, sebagai salah satu penyebabnya akibat ditinggal merantau orang tua.

Menurutnya, pendidikan pertama yang di terima anak adalah keluarga yaitu ayah dan ibunya di rumah.

"Sekolah juga memiliki peranan, tetapi karekteristik tercipta dari pendidikan utama dan pertama, lagi pula di sekolah paling lama hanya sekitar 7 jam, selebihnya tanggungjawab keluarga untuk mendidiknya,"katanya.

"Pendidikan akan berhasil jika didukung oleh tri pusat pendidikan yaitu keluarga, lingkungan dan sekolah,"paparnya. 

Pimpinan Ranting Aisyiyah desa Daun, menilai lingkungan termasuk salah satu pemicu dari kenakalan anak. 

"Faktor dominan kenakalan remaja di Pulau Bawean adalah lingkungan dan teman sebaya,"ungkapnya.

Solusi yang tepat menurut Iklis Dinika, dengan membentuk peguyupan dengan visi dan misi yang akurat. "Peguyuban khusus menangani kenakalan remaja belum ada, makanya perlu dibentuk dan dimusyawarahkan dengan desa, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat. Disetiap desa diperlukan memiliki peguyuban,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean