Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Keajaiban Tuhan, Ramli Ditemukan
10 Tahun Hilang, Isteri Nikah Lagi

Keajaiban Tuhan, Ramli Ditemukan
10 Tahun Hilang, Isteri Nikah Lagi

Posted by Media Bawean on Minggu, 27 Mei 2012

Media Bawean, 27 Mei 2012 

Keajaiban Tuhan telah mempertemukan Islamiyah dengan saudaranya yang hilang sekitar 10 tahun, yaitu Ramli Bin Rais (35 th.).

Islamiyah asal Batulentang, desa Telukjatidawang, Tambak, Pulau Bawean dihubungi Media Bawean (minggu, 27/5/2012) menerangkan kronologi ditemukannya saudaranya hari sabtu (26/5/2012) jam 20.00 WIB. setelah ba'da shalat Isya.

Islamiyah di Malaysia menetap di Blakong, bersama 132 orang bertujuan berkunjung ke Pulau Bawean. Sehubungan tidak ada kapal untuk berlayar sehingga menunggu kapal berlayar masih berada di Gresik.

Menurutnya Ramli sekitar 10 tahun yang lalu, membuang seluruh identitas yang dimilikinya, termasuk IC sebagai tanda kewarganegaraan Malaysia. Ketika ada operasi oleh Petugas, Ramli ketangkap tidak bisa menunjukkan kartu identitasnya.

Kemudian Ramli dibuang ke Bengkalis, lalu dikirim ke Jakarta, selanjutnya menuju Gresik. Sampai di Gresik, Ramli hanya hidup sendirian yang setiap harinya hanya ke barat dan ke timur selama 10 tahun lamanya.

Sejak tertangkap oleh petugas di Malaysia, kabar berita Ramli telah hilang dan dianggap oleh keluarganya tidak akan kembali. Isteri tercinta bersama anaknya ketika ditinggal berusia 2 tahun, sudah mengganggap Ramli telah hilang, sehingga sang isteri memutuskan untuk menikah dengan pria lain sesuai pilihannya di Malaysia.

Ketika ditemukan Islamiyah dengan Masita di Alun-Alun kota Gresik, tepat didepan kantor PT. Telkom Gresik (sabtu, 26/5/2012), jam 20.00 WIB. telah melihat seperti Ramli ditengah jalan. Kemudian Islamiyah menyapa dan memberitahukan kepada Masita, sepertinya Ramli yang ada di jalan. Setelahnya langsung membaca shalawat sebanyak 3 kali, kemudian disapa tenryata benar Ramli dalam kondisi pakaian compang camping alias membangbung ternyata mengakui bahwa asalnya Pulau Bawean.

Selanjutnya Ramli dibawa ke penginapan dan dipertemukan dengan anak tercinta yang ikut serta bersama rombongan, sekarang anaknya sudah berusia 12 tahun. Ramli berpelukan mesra dan berangkulan dengan anak tercintanya disaksikan banyak saudaranya di Gresik. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean