Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Festival Seni Tradisi Islami di Bawean
Peserta Minim, Penampilan Prima

Festival Seni Tradisi Islami di Bawean
Peserta Minim, Penampilan Prima

Posted by Media Bawean on Kamis, 21 Juni 2012

Media Bawean, 21 Juni 2012 


Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (DISBUDPARPORA) Kabupaten Gresik menggelar Festival Seni Tradisi Islami Kabupaten Gresik 2012, kategori seni samroh untuk wilayah Pulau Bawean meliputi kecamatan Sangkapura dan kecamatan Tambak telah diselenggarakan hari rabu malam kamis (20 Juni 2012) bertempat di Alun-Alun Kota Sangkapura.

Dari 30 desa di Pulau Bawean yang mengikuti festival sebanyak 6 desa, yaitu Sukaoneng (Tambak), Kepuhteluk (Tambak), Sawahmulya (Sangkapura), Patarselamat (Sangkapura), Kotakusuma (Sangkapura), dan Kumalasa (Sangkapura). Sedangkan 24 desa lainnya tidak mengikutinya, termasuk tidak mendaftarakan ulang sebagai peserta.

Dewan juri dalam pelaksanaan Festival Seni Tradisi Islami Kabupaten Gresik 2012, yaitu Muhammad Zaini sebagai pengajar di SMKN 9 Surabaya, Hari Irawan sebagai Dosen di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW), Achmad Fathoni sebagai tenaga pengajar di SMAN 21 Surabaya.
 
Muhammad Zaini sebagai perwakilan dewan juri dalam sambutannya menyampaikan sangat terharu atas penampilan group samroh diatas panggung. "Semua penampilannya bagus, ada perubahan komposisi, permainan forio dan pesertanya cantik-cantik,"katanya.

"Penampilan performent sudah bagus, termasuk cara merias dan komposisi gerak sudah mahir. Tapi mohon diperhatikan tempo dan iramanya, agar masuk vokal kedalam bentuk reff tidak terlambat,"paparnya.

"Menariknya, group samroh sudah ada upaya menguasai pemukulan terbang, sehingg bila diperbandingkan dengan daerah di daratan penampilannya seluruh peserta di Pulau Bawean ternyata lebih baik,"terangnya.

Hasil festival sesuai keputusan dewan juri yang berasal dari Surabaya telah menetapkan desa Sawahmulya sebagai juara pertama dengan jumlah nilai 2.514, juara kedua ditetapkan desa Patarselamat dengan nilai 2.509, dan juara ketiga diperoleh desa Kotakusuma dengan nilai 2.456.

Atas prestasi yang diraih 3 group samroh, yaitu desa Sawahmulya, desa Patarselamat, dan desa Kotakusuma akan mewakili wilayah Pulau Bawean dalam Festival Seni Tradisi Islami kategori samroh tingkat Kabupaten di Gresik.

Perlu diketahui, diantara penampilan group yang paling menarik dari desa Kotakusma dengan personelnya memadukan usia muda dan tua. Secara kompak tampil prima mempertontonkan keserasian bersama.

Sedangkan penampilan sedikit mengalami gangguan ketika group dari Patarselamat tersandung gagang mik ketika personel melakukan gerak diatas panggung.

Adapun penampilan terheboh dipertontonkan oleh group asal Kepuhteluk dengan menyanyikan lagu judul Aku Rindu ciptaan H. Rhoma Irama. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean