Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Agen Sebagai Biang Kerok
Calo Tiket Kapal Di Gresik

Agen Sebagai Biang Kerok
Calo Tiket Kapal Di Gresik

Posted by Media Bawean on Selasa, 24 Juli 2012

Media Bawean, 24 Juli 2012

Hasil investigasi Media Bawean di Gresik, maraknya calo tiket kapal di Gresik disebabkan oleh agen resmi dari PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) di Gresik.

Media Bawean melakukan investigasi melalui adanya salah satu mahasiswi asal Malang yang menangis histeris di terminal Pelabuhan Gresik, ketika keberangkatan kapal hari rabu, tanggal 18 Juli 2012. 

Mahasiswi ditemani saudaranya menangis histeris setelah tidak mendapatkan tiket untuk pulang ke Pulau Bawean. Padahal menurutnya sudah memesan tiket melalui salah satu agen di Gresik, tapi setelah akan diberangkatkan dinyatakan tiket sudah tidak ada. Lalu Media Bawean mendekati dan menawarkan akan memberi bantuan melalui pembelian langsung di kantor PT. SIM di Jalan Pahlawan Gresik, untuk hari sabtu (tanggal 21 Juli 2012).

Setelah Media Bawean menghubungi staf di Kantor PT. SIM. Alhamdulillah mendapatkan 1 tiket untuk mahasiswi yang akan pulang hari sabtu. Pengambilan tiket akan diserahkan pada hari jum'at sore bila ada kepastian kapal akan diberangkatkan.

Kemudian hari jum'at pagi (20/7/2012) menghubungi staf karyawan PT. SIM melalui telepon seluler menyatakan tiket belum diedarkan sehubungan keberangkatan kapal untuk besok masih menunggu hasil prakiraan BMKG. 

Ketika duduk diwarung kopi dekat pelabuhan Gresik, ternyata ada warga Pulau Bawean menyatakan bahwa besok kapal sudah dipastikan berangkat, alasannya tiket sudah diedarkan. "Ini ada 2 tiket, akan dijual kepada siapa yang mau membeli dengan harga mahal,"katanya.

Ketidakpercayaan muncul seketika, kenapa di Kantor PT. SIM belum mengedarkan tiket, dan tiket ini sudah diedarkan. Setelah memeriksa tiket, ternyata terlihat stempel salah satu agen tiket kapal di Gresik. Setelah dilihat nama penumpang yang tertera ditiket, seperti dibuat-buat yaitu bernama Abdurrahman dan Abdurrahim.

Waktu sore hari, kembali menghubungi kantor PT. SIM. ternyata informasinya kapal tidak diberangkatkan pada hari sabtu sesuai hasil prakiraan BMKG adanya gelombang tinggi. Sehingga menunggu kepastian untuk keberangkatan kapal selanjutnya.

Hari sabtu sore, kembali menghubungi pihak kantor, ternyata sudah ada kepastian kapal akan diberangkatkan besok hari minggu (22/7/2012), untuk pengambilan tiket wajib disertai identitas penumpang. Lalu mahasiswi dihantar ke kantor PT. SIM untuk pembelian tiket, lalu pulang ke Pulau Bawean, hari minggu.

Kesimpulannya, adanya agen tiket ternyata dibuat kesempatan untuk menjual lebih mahal kepada penumpang yang membutuhkannya melalui calo. Sehingga banyak calon penumpang batal berangkat, setelah tiket yang dipesannya sudah dijual kepada calo tiket yang bergentayangan di Gresik.

Untuk memberantas calo tiket di Gresik, menurut M. Riza Fahlevi sebagai Pimred Batam Pos asal Pulau Bawean mengatakan perlu dicari kenapa ada calo? siapa yang menyalurkan tiket kepada calo? Sehingga adanya calo yang meresahkan penumpang kapal tujuan Pulau Bawean bisa diminimalisir ataupun diberantas habis.

Perlu ketegasan pihak berwajib untuk menangkap calo tiket kapal di Gresik, lalu diproses hukum sesuai undang-undang yang belaku, sehingga keresahan masyarakat bisa terselesaikan. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean