Media Bawean, 15 Juli 2012
Hari terakhir kunjungan Bupati Gresik (Sambari Halim Radianto) bersama rombongan di Pulau Bawean, hari sabtu (14/7/2012) diawali jalan sehat bersama warga Pulau Bawean dengan rute keliling kota Sangkapura.
Selanjutnya, Bupati Gresik didampingi Wakil Bupati Gresik dan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Gresik, Siswadi Aprilianto bersama rombongan mengunjungi obyek wisata sumber air panas di desa Sawahmulya, Sangkapura.
Sampai di sumber air panas, Sambari Halim Radianto memerintahkan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Gresik untuk membangun kolam besar sebagai tempat pemandian pengunjung. Adapun sumber air panas yang ada, menurut Bupati semestinya ditutup saja untuk menjaga kebersihan dan keutuhan sumber air.
Sehubungan sumber air panas status milik warga setempat, Bupati Gresik menyarakankan agar pengelolaan ditangai tangani oleh desa dengan sistem bagi hasil antara pengelolah dengan pemiliknya.
Kunjungan selanjutnya, menuju Penangkaran Rusa Bawean di dusun Batu Gebang, desa Pudakit Timur, Sangkapura, Pulau Bawean.
Sampai di Penangkaran Rusa Bawean, rombongan disambut oleh kercengan anak-anak dari Tampo desa Pudakit Barat. Setelah melihat alam sekitarnya, Bupati dan Wakil Bupati merasa keindahaan alam penangkaran rusa Bawean sangat indah sekali serta udaranya sangat sejuk.
Sudirman sebagai pemilik Penangkaran Rusa Bawean menawarkan agar lahan serta isinya dibeli oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan tawaran sebesar Rp. 1,9 Miliyar, Sudirman bersedia melepas miliknya kepada pemerintah.
Adapun tawaran tersebut, disambut oleh Bupati dengan kemampuan membelinya pemerintah sebesar Rp.1 Miliyar. Lebih lanjut Bupati mengatakan Penangkaran Rusa Bawean jangan sampai terjual kepada investor sehubungan letak dan lokasinya sangat strategis untuk kegiatan outbond dan lainnya.
Setelah dari Pengakaran Rusa Bawean, Bupati bersama rombongan menuju desa Dekatagung dalam rangka meresmikan balai desa yang direncanakan beberapa waktu yang lalu mengalami penundaan disebabkan kondisi cuaca buruk.
Sambari Halim Radianto ditanya Media Bawean terkait obyek wisata di Pulau Bawean yang sudah dikunjungi, mengatakan Penangkaran Rusa Bawean sangat bagus didukung pemandangan alam sekitarnya sangat indah, serta udaranya sangat sejuk dan terasa nyaman.
"Termasuk danau kastoba juga bagus, tapi akses menuju lokasinya melalui medan yang berat. Pantai Mayangkara dan Pulau Noko termasuk bagus sebagai tujuan wisata di Pulau Bawean,"katanya. (bst)
Sampai di sumber air panas, Sambari Halim Radianto memerintahkan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Gresik untuk membangun kolam besar sebagai tempat pemandian pengunjung. Adapun sumber air panas yang ada, menurut Bupati semestinya ditutup saja untuk menjaga kebersihan dan keutuhan sumber air.
Sehubungan sumber air panas status milik warga setempat, Bupati Gresik menyarakankan agar pengelolaan ditangai tangani oleh desa dengan sistem bagi hasil antara pengelolah dengan pemiliknya.
Kunjungan selanjutnya, menuju Penangkaran Rusa Bawean di dusun Batu Gebang, desa Pudakit Timur, Sangkapura, Pulau Bawean.
Sampai di Penangkaran Rusa Bawean, rombongan disambut oleh kercengan anak-anak dari Tampo desa Pudakit Barat. Setelah melihat alam sekitarnya, Bupati dan Wakil Bupati merasa keindahaan alam penangkaran rusa Bawean sangat indah sekali serta udaranya sangat sejuk.
Sudirman sebagai pemilik Penangkaran Rusa Bawean menawarkan agar lahan serta isinya dibeli oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan tawaran sebesar Rp. 1,9 Miliyar, Sudirman bersedia melepas miliknya kepada pemerintah.
Adapun tawaran tersebut, disambut oleh Bupati dengan kemampuan membelinya pemerintah sebesar Rp.1 Miliyar. Lebih lanjut Bupati mengatakan Penangkaran Rusa Bawean jangan sampai terjual kepada investor sehubungan letak dan lokasinya sangat strategis untuk kegiatan outbond dan lainnya.
Setelah dari Pengakaran Rusa Bawean, Bupati bersama rombongan menuju desa Dekatagung dalam rangka meresmikan balai desa yang direncanakan beberapa waktu yang lalu mengalami penundaan disebabkan kondisi cuaca buruk.
Sambari Halim Radianto ditanya Media Bawean terkait obyek wisata di Pulau Bawean yang sudah dikunjungi, mengatakan Penangkaran Rusa Bawean sangat bagus didukung pemandangan alam sekitarnya sangat indah, serta udaranya sangat sejuk dan terasa nyaman.
"Termasuk danau kastoba juga bagus, tapi akses menuju lokasinya melalui medan yang berat. Pantai Mayangkara dan Pulau Noko termasuk bagus sebagai tujuan wisata di Pulau Bawean,"katanya. (bst)