Media Bawean, 8 Juli 2012
Tim Peneliti Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, sebanyak 11 orang telah berangkat naik Kapal Express Bahari 1C menuju Pulau Bawean, kemarin sabtu (7/7/2012).
Mohammad Adib sebagai rombongan peneliti ditemui Media Bawean, menyatakan obyek penelitan di desa Kepuhteluk, kecamatan Tambak, Pulau Bawean. "Sebagai obyek penelitian adalah komunitas nelayan di desa Kepuhteluk,"kata dosen Antropologi FISIP Unair.
Menurut Dosen Senior yang sudah banyak menulis buku, menyatakan penelitian tentang pemanfaatan peluang berimigrasi ke luar negeri sebagai respon ketidakpastian para nelayan di desa Kepuhteluk, kecamatan Tambak, Pulau Bawean,"ujarnya.
"Selama ini, banyak para nelayan berubah profesi memilih pergi ke luar negeri untuk mengadu nasibnya, sehingga meninggalkan kampung halaman untuk bekerja ke luar negeri,"paparnya.
"Tim Penelitian beranggotakan sebanyak 11 orang melakukan tugasnya selama 1 minggu di lokasi,"pungkasnya. (bst)