Media Bawean, 22 Agustus 2012
Alumni SMAN I Sangkapura menggelar reuni akbar tahun 2012, dari seluruh angkatan mulai sejak meluluskan siswa tahun 1988 hingga tahun sekarang. Hadir Muspika kecamatan Sangkapura, bersama Afandy sebagai Kepala SMAN I Sangkapura, serta alumni sebanyak 250 orang dari jumlah lulusan sebanyak 2.800 orang.
Acara dimulai pengelaran kreasi seni oleh siswa SMAN I Sangkapura, dilanjutkan pemberian penghargaan kepada salah satu alumni yang mengabdi kepada masyarakat yaitu Abdullah asal Gandariyah, desa Balikterus, Sangkapura, dan seorang siswa yang berprestasi di sekolah.
Dilanjutkan acara sambung rasa yang dikomando oleh Amyadi sebagai alumni SMAN I Sangkapura lulusan UGM Yogyakarta.
Kesempatan pertama untuk menyampaikan kemajuan dan perkembangan sekolah disampaikan oleh Afandy sebagai Kepala SMAN I Sangkapura. Menurutnya, SMAN I Sangkapura sudah mengukir prestasi gemilang, meliputi akademik dan non akademik. "Lulusan SMAN I Sangkapura sudah mampu meraih nilai tertinggi se- Kabupaten Gresik,"katanya.
Sedangkan kelengakapan sarana dan prasarana, terang Afandy menyatakan sudah mampu membangun banyak lokal, baik ruang belajar ataupun ruang labotarium melalui proyek APBD dan pusat.
"Harapannya kepada alumni SMANTURA untuk membantu meringankan beban biaya kepada siswa tidak mampu di sekolah ataupun memiliki prestasi tapi tidak mampu melanjutkan ke perguruan tinggi,"paparnya.
Fathan Al Irsyad sebagai Ketua Alumni SMANTURA mengajak kepada seluruh alumni untuk kompak bersatu memajukan almameternya melalui wadah yang terbentuk. "Tujuannya untuk membantu siswa di SMAN I Sangkapura sukses meraih prestasi serta membantu lulusannya agar tetap melanjutkan ke perguruan tinggi bagi mereka yang kurang mampu secara finansial,"ujarnya.
Dalam sambung rasa, alumni bersuara memberikan pendapat untuk memajukan SMAN I Sangkapura. Diantaranya Abu Bakar sebagai alumni yang sekarang aktif sebagai pengelolah lembaga bimbingan belajar Erlangga di Surabaya, menyatakan banyak cara untuk menghantarkan siswa SMAN I Sangkapura agar masuk perguruan tinggi negeri. "Tidak ada istilah tidak mampu ekonomi akan sulit melanjutkan kuliah, bila memiliki prestasi tinggi tentunya ada jalan melalui rekrutmen seperti bidik misi,"terangnya.
"Untuk memajukan SMAN I Sangkapura diantaranya meningkatkan statusnya untuk mendapatkan akreditasi A agar memperoleh prioritas dalam segala hal,"pungkasnya.
H. Muntarifi sebagai alumni yang aktif di Gresik, menyatakan siap mendukung atas gagasan serta dibuatnya rekening khusus untuk membantu kemajuan di sekolah.
Sedangkan Sapnawi sebagai alumnus asal Tambak, berpedapat bahwa lulusan SMAN I Sangkapura harus mampu bersaing dalam meningkatkan perekonomian Pulau Bawean. "Peluang bisnis serta ekonomi harus dikuasai demi memajukan Pulau Bawean kedepan, seperti pengembangan pariwisata,"jelasnya.
Musyayanah sebagai alumni yang kini aktif sebagai aktivis gender di Surabaya, mengajak kepada seluruh lulusan SMAN I Sangkapura untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Menurutnya, lulusan SMANTURA jangan mau menjadi buruh, tapi mampu menguasai semua sektor agar sukses meraih masa depan yang cemerlang. (bst)
