Media Bawean, 20 September 2012
Hilang Muhammad Honen (70 th.) asal desa Gelam, Tambak, Pulau Bawean, Gresik, membuat sedih seluruh keluarga yang ditinggalkan, khususnya isiteri tercintanya bernama Muryah (65 th.).
Ditemui Media Bawean (kamis, 20/9/2012), dirumahnya terlihat isteri kakek tua bernama Muryah sedang duduk dengan menunjukkan wajah sangat sedih.
"Ketika suamiku meninggalkan rumah, sabtu malam minggu (15/9/2012), seluruh keluarga sedang tidak ada di rumah. Saya sendiri mengikuti acara istighosah di Tambak,"katanya.
"Semoga suamiku cepat kembali dan pulang dengan selamat, serta diberi keselamatan selama meninggalkan rumah,"paparnya dengan nada sedih.
Subli sebagai Kepala Desa Gelam ketika berada di rumah Muhammad Honen, mengatakan sudah melakukan pencarian kemana-mana, sudah banyak tempat didatangi tanpa mengenal waktu siang dan malam ternyata sampai sekarang belum ditemukan.
"Seluruh warga desa Gelam sudah melakukan pencarian difokuskan didalam, termasuk menyusuri pinggir pantai dan masuk kedalam hutan. Sedangkan pihak keluarga melakukan pencarian ke luar, dengan menghubungi banyak kenalan maupun keluarganya yang berada diluar desa Gelam,"ujarnya.
Menurutnya, seluruh petunjuk dari orang pintar termasuk kyai sudah dilakukannya, tapi sampai sekarang belum berhasil ditemukan dan tidak kembali ke rumahnya.
Apakah ada perkiraan meninggalkan Pulau Bawean? "Tidak ada, sebab 3 perahu jhokung milik Muhammad Honen masih parkir dipinggir laut, termasuk warga tidak ada yang kehilangan perahunya,"jawabnya. (bst)