Media Bawean, 10 November 2012
"Kelangkaan premium (bensin) di Pulau Bawean dipicu ketidakharmonisan antara transportir dengan pihak pengusaha APMS 01,"ungkap AKP. H. Zamzani, SH. sebagai Kapolsek Sangkapura ditemui Media Bawean di Polres Gresik (10/11/2012).
Menurutnya, pihak APMS 01 tidak mau order sehingga dampaknya di Sangkapura mengalami kelangkaan bensin, sedangkan di Tambak termasuk area APMS 02 sepertinya tidak ada kelangkaan.
Agus Maulana sebagai pihak AMPS 01 dihubungi Media Bawean menyatakan jatah premium untuk bulan november sudah siap kirim, tapi pihak transportir sampai sekarang belum mengangkut ke Pulau Bawean.
Lebih lanjut, pengusaha APMS 01 menyatakan kondisi sejak pelayanan transportasi menggunakan kapal tanker ternyata menuai banyak permasalahan sehubungan ketidaksiapan pihak transportir untuk menyuplai BBM ke Pulau Bawean. "Sepertinya lebih lancar menggunakan kapal perahu,"katanya.
Sementara Mukhtar sebagai transportir menyatakan siap untuk segera loding BBM di Banyuwangi untuk diangkut ke Pulau Bawean. Permasalahannya, menurutnya akibat APMS 01 tidak mau order BBM jenis premium (bensin), untuk AMPS 02 tidak ada permasalahan sampai sekarang baik-baik saja.
H. Abdurrahman sebagai warga Sangkapura menyatakan kondisi di Sangkapura mengalami kelangkaan BBM, "Kenapa setelah ditangani kapal tanker kok mengalami kelangkaan, sehingga banyak aktivitas mengalami kemacetan akibat BBM jenis premium atau bensin hilang dari pasaran,"ungkapnya. (bst)