Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Luruk Rumah Dinas Wakil Bupati
Kecewa Tak Terangkut Kapal PT. DLU

Luruk Rumah Dinas Wakil Bupati
Kecewa Tak Terangkut Kapal PT. DLU

Posted by Media Bawean on Kamis, 08 November 2012

Media Bawean, 8 November 2012


Calon penumpang kapal Satya Kencana III yang tak terangkut melakukan aksi susulan. Mereka meluruk rumah dinas Wakil Bupati Moch Qosim mendesak Pemkab Gresik segara menyediakan kapal penyerangan yang memadai. “Sampai kapan kami terlunta-lunta begini,” kata salah seorang warga Desa Suka Oneng Kecamatan Tambak Adi Boi (35) Selasa (6/11) malam.

Menurut Adi yang mendatangi rumah dinas wabup ini bukan hanya yang tak kebagian tiket. Tapi juga ada yang punya tiket namun ditinggal kapal. Pasalnya kapal berangkat pukul 00.00, padahal seharusnya kapal itu menurut jadwal berangkat pukul 01.00. “Kami sangat kecewa,” Kata Adi.

Adi Boi dan calon penumpang lainnya harus bersabar dan bisa ke Bawean lima hari lagi. Dengan demikian selama seminggu menunggu kedatangan kapal dia membutuhkan Rp 500 ribu untuk bertahan hidup di Gresik. “Itu ya untuk kebutuhan makan, rokok, serta penginapan,”terangnya.

Saat berada di rumah dinas wabup, para calon penumpang sempat berteriak agar wabup keluar menemui mereka. Namun, aksi tersebut sempat terhenti. Sebab, Kabag Ops Polres Gresik Kompol Harnoto tiba- tiba saja muncul, dan meminta supaya mereka bersikap tenang. “Saya mintalah, supaya tetap tenang, karena ini sudah malam, bahkan pagi, jadi harus tetap tenang kalau mau ketemu pak Wabup,”pinta Harnoto.

Namun, mereka tidak begitu saja mau menuruti permintaan Harnoto. Sesaat kemudian, perwakilan dari calon penumpang ini diizinkan untuk bertemu dengan Qosim.

Moch. Qosim mengatakan, jika pemkab Gresik akan mengakomodir permintaan para calon penumpang tersebut untuk menyediakan angkutan yang akan mengangkut mereka ke pulau Bawean. “Jadi, kami akan mendatangkan lagi kapal Satya Kencana III pada Jumat 9 Nopember mendatang, jam 18.00,” jawabnya. “Kapal itu berangkat mendahului jadwal karena kapasitasnya sudah penuh,”imbuhnya.

Selain itu, Qosim juga menyatakan jika Pemkab Gresik juga akan kembali memberikan izin kepada Express Bahari, untuk kembali beroperasi di Gresik. “MOU nya nanti akan kami tanda tangani pada tanggal 13 Nopember yang akan disaksikan oleh Adpel pula,”pungkasnya. (jan/rtn)

Sumber : Radar Surabaya

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean