Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Along Tak Merasa Malu
Mengakui Keturunan Pulau Bawean

Along Tak Merasa Malu
Mengakui Keturunan Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Kamis, 13 Desember 2012

Media Bawean, 13 Desember 2012 

Sebelum terjun ke sepakbola Along pernah tercatat sebagai pemain timnas sepak takraw U-12 Singapura dan berposisi sebagai Tekong. Ia juga memiliki darah Indonesia dari kakek ibunya yang berasal dari Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Ia pun dapat sedikit berbicara menggunakan bahasa Bawean.

Saat berusia 14 ia memutuskan berhenti bermain sepak takraw untuk mencoba bermain sepakbola hingga akhirnya ada pemandu bakat yang tertarik dan memasukan namanya di tim, saat usianya 16 tahun, tidak heran kalau ia sering melakukan tendangan salto ala seorang pemain sepakbola takraw.

Pada tahun 1997 ia memperkuat Sembawang Rangers hingga senior, lalu hijrah ke Singapore Armed Force FC (SAFFC) kemudian kembali lagi ke tim semula. Pada tahun 2003 ia bergabung dengan tampines Rovers dan membantu memenangkan gelar liga dua tahun berturut-turut 2004 dan 2005. Pada tahun 2007 ia tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak 100 gol bagi klubnya setelah mencetak gol melawan Liaoning Guangyuan.

Along memiliki temperamen dan emosional tinggi, ia pernah mendapat skorsing satu tahun dari Komisi Disiplin Asosiasi Sepak Bola Singapura karena insiden dengan sesama rekannya di Timnas Singapura, Daniel Bennett. Bahkan dia pernah mendapat kartu merah saat meremas kemaluan pemain Persela Lamongan FX Yanuar setelah kakinya ditendang terlebih dahulu.

Namun Along mengaku bahwa temperamennya terbentuk saat terlibat dalam sebuah anggota gengster ketika masih kecil. Alam Shah memiliki julukan “along” yang dalam bahasa China dan Melayu menjadi sebutan untuk “kakak” atau “pemimpin” dalam kelompok geng Cina.

Along dikenal sebagai penyerang yang memiliki kekuatan fisik, tidak kenal lelah, unggul dalam kecepatan, kuat dalam duel bola udara, dan striker oportunis dengan penyelesaian akhir yang sempurna.

Ketajaman Along sapaan akrabnya, sempat membuatnya mengikuti seleksi di Notts County, Inggris, dan Skonto Riga, Latvia, namun keduanya gagal karena masalah izin kerja.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean