Media Bawean, 31 Desember 2012
Rencana Besar Pembangunan Kabupaten Gresik tahun 2013, diantaranya penuntasan lapangan terbang di Pulau Bawean, pengembangan pariwisata di Pulau Bawean, dan perbaikan jalan lingkar Bawean (JLB).
Ketika ditemui Media Bawean beberapa minggu yang lalu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan serius membangun Pulau Bawean. Diantaranya pengembangan pariwisata, penuntasan pembangunan lapangan terbang dan pembangunan jalan lingkar Bawean.
Harapan tokoh masyarakat Pulau Bawean memasuki tahun 2013, diantaranya Mazlan Mansur asal desa Sukaoneng yang kina menetap di Surabaya, mengajak kepada seluruh masyarakat Pulau Bawean untuk menyatukan vis membangun Pulau Bawean.
Menurut anggota DPRD Kota Surabaya, apapun keadaan Pulau Bawean di tahun 2012 adalah aset kita bersama menuju tahun 2013, mari kita gosok bersama -sama sehingga kelihatan mutiara yang berkilau.
Akhwan sebagai anggota DPRD Kabupaten Gresik mengatakan semoga tahun 2013, pembangunan di Pulau Bawean tambah maju seiiring dengan berkembangnya tekhnologi informasi melalui Go Bawean Tourism 2015.
"Kita jadikan tahun 2012 sebagai pijakan tentang berakhirnya masalah-masalah Bawean yang masih carut marut, terutama masalah transportasi yang belum memadai,"ujarnya.
Afandi sebagai Kepala SMAN I Sangkapura menyatakan semoga memasuki tahun 2013, kehidupan di Pulau Bawean akan lebih baik, seperti bidang keagamaan, ekonomi dan pendidikan.
"Selama tahun 2012, sentuhan program pemerintahan Sambari - Qosim selama 2 tahun memimpian telah dirasakan lebih baik daripada sebelumnya. Insya Allah kedepan akan lebih baik,"paparnya.
Soal keamanan dan ketertiban selama tahun 2012, Kapolsek Tambak, AKP. Susantoro mengucapkan Alhamdulilah selama setahun lebih bertugas di Pulau Bawean dengan situasi kondusif dan relatif aman, dan kejadian menonjol nihil.
Sedangkan Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, SH. menilai bahwa Pulau Bawean termasuk aman dan masyarakatnya sangat ramah dengan penuh kekeluargaan. "Harapan tahun 2013, agar lebih meningkatkan segala bidang, seperti SDM, pembangunan, ekonomi, transportasi dan pelayanan kepada masyarakat (instansi),"terangnya.
Didik Oktovianto Leksono Putro sebagai Kepala Unit Bank BRI Tambak berpendapat agar masyarakat Pulau Bawean lebih memanfaatkan fasilitas-fasilitas perbankan mulai dari simpanan dan pinjaman agar kehidupan perekonomian lebih maju.
Lebih lanjut Didik, berharap infrastruktur seperti pavingisasi, lapangan terbang, serta permasalahan transportasi laut bisa segera teratasi penyelesaiannya. Termasuk permasalahan kelistrikan segara dinormalisasi kembali.
"Pulau agamis akan senantiasa memberikan nuansa yang tenang dan aman karena semua berjalan berdasar kaidah agama Islam. Mancing adalah kegiatan yang sangat menarik di Pulau Bawean,"pungkasnya. (bst)
