Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Perseteruan APMS 01 Vs Transportir
Soal Pengangkutan BBM Bersubsidi

Perseteruan APMS 01 Vs Transportir
Soal Pengangkutan BBM Bersubsidi

Posted by Media Bawean on Jumat, 07 Desember 2012

Media Bawean, 7 Desember 2012 

Perseteruan antara APMS 01 dengan pihak transportir  yaitu PT. Putra Samudra Gresik sebagai rekanan Patra Niaga dalam pengangkutan BBM Bersubsidi ke Pulau Bawean kian tambah memanas.

Mukhtar dari pihak PT. Putra Samudra Gresik mengaku sebanyak dua kali telah dirugikan oleh pihak APMS 01, yaitu pengangkuta pertama dan kemarin telah menolak BBM yang telah diangkut ke Pulau Bawean.

Menurutnya, pengangkutan pertama sempat akan kembali, tapi setelah perjalanan selama 6 mil ternyata kapal tanker pengangkut BBM bersubsidi diminta kembali ke Pulau Bawean. "Sedangkan jatah kemarin sebanyak 64 KL telah ditolak untuk dikembalikan ke tempat asal BBM Bersubsidi loding di Banyuwangi,"katanya.

"Sehubungan dua kali telah merugikan pihak kami, sebagai transportir akan melakukan komplaint meminta ganti rugi kepada pihak bersangkutan,"ujarnya.

Sedangkan Agus Maulana dari pihak APMS 01 dihubungi Media Bawean menyatakan lebih baik no comment soal pengangkutan BBM bersubsidi ke Pulau Bawean.

Lebih lanjut, menurutnya adanya kecurigaan pihak lain bahwa pihaknya ada main dengan pihak transportir dalam pengembalian jatah BBM bersubsidi,  adalah pernyataan salah sebab sampai sekarang pihaknya belum bisa menerima pengangkutan yang dilakukan oleh pihak transportir sehubungan banyak kesalahan, baik soal alamat transortir termasuk mekanisme pengangkutan dan pengangkutan di Pulau Bawean. 

Agus Maulana menilai pihak transportir tidak menepati sesuai prosedur dan ketentuan dalam pengangkutan BBM, termasuk jatah yang sebelum diminta untuk diangkut pada tahap berikutnya ternyata sudah diangkut terlebih dahulu ke Pulau Bawean.

"Sehubungan tidak adanya tempat untuk penampungan BBM di Pulau Bawean, sehingga pihaknya meminta agar jatah yang sudah diangkut untuk dikembalikan lagi sampai trip pengangkutan berikutnya,"paparnya.

"Ini urusan APMS 01 dengan pihak transportir, jadi pihak lainnya jangan ikut campur dalam persoalan penolakan jatah yang sudah terangkut ke Pulau Bawean,"paparnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean