Media Bawean, 6 Desember 2012
Besok rencananya Pemkab Gresik akan melunasi sisa ganti rugi lapangan terbang (Lapter) di Pulau Bawean. Langkah ini diambil untuk mempercepat proyek pembangunan landasan pacu lapangan terbang yang sampai sekarang sisa ganti ruginya belum dibayar.
Kabag Pemerintahan Umum Pemkab Gresik M Jusuf mengatakan saat ini seluruh bangunan sarana dan prasarana pendukung sudah siap. "Jika tidak ada kendala lapter perintis di Pulau Bawean bakal dioperasikan pertengahan 2013," ujarnya, Kamis (06/12/2012).
M. Jusuf menambahkan, terkait sisa ganti rugi untuk lahan pengadaan lapter Pemkab Gresik segera menyelesaikan pembayaran lahan milik warga yang dipakai landasan pacu. Ada 14 bidang lahan seluas 11.891 m2 yang akan dibebaskan, dengan nilai Rp 2,5 miliar.
"Pembayarannya kita transfer melalui bank, setelah kita verifikasi data kepemilikannya lebih dulu. Ini untuk menghindari penyalahgunaan uang tersebut," ungkapnya.
Lapter Bawean memiliki landasan pacu sepanjang 1.200m. Nantinya lapter tersebut mampu didarati pesawat yang memiliki 18 seat. Bila dalam perkembangannya positif Lapter di Pulau Bawean bakal ditambah menjadi 1.500 meter.
"Yang belum ada di Lapter Bawean adalah peralatan elektroniknya, seperti ATC juga radar, karena itu yang menyediakan adalah Dishub Provinsi," tuturnya. [dny/but]
Reporter : Deni Ali Setiono
Sumber : Berita Jatim
