Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Pelayaran Gresik-Bawean
Terkesan Dimonopoli

Pelayaran Gresik-Bawean
Terkesan Dimonopoli

Posted by Media Bawean on Rabu, 09 Januari 2013

Media Bawean, 9 Januari 2013 

Praktek monopoli tidak hanya terjadi di sektor perdagangan. Tapi juga terjadi sektor jasa pelayaran rute Gresik-Bawean. Pasalnya, sampai saat ini rute ke Bawean hanya dilayani kapal cepat Bawean Ekspress 1C. Padahal, kapal penumpang tersebut tidak bisa berlayar akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Tidak adanya rute pelayaran ke Bawean juga menyebabkan calon penumpang keleleran. Anehnya, adanya kapal laut seperti MV Tungkal Samudera 01 dan kapal LST Putera Bawean 01 yang akan masuk malah tidak diizinkan oleh Pemda Gresik maupun Dinas Perhubungan (Dishub).

Menanggapi hal ini, Ali Gufron selaku operator PT Cahaya Lautan yang mengoperasikan kapal cepat MV Tungkal Samudera 01 dan kapal LST menuturkan, terkait dengan ini pihaknya sudah mengajukan perizinan operasional kapal MV Tungkal Samudera 01 dan kapal LST Putera Bawean 01 ke Pemda Gresik.

Anehnya, surat perizinan tersebut sampai sekarang belum keluar padahal izin dari Kementrian Perhubungan Dirjen Hubla, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan kelas II Gresik nomor PK.006/01/I/KSOP.GSK-2013 telah turun. "Surat yang kami ajukan sudah lama. Tapi sampai saat ini tidak ada jawaban dari Dishub dan Pemkab Gresik," ujarnya kepada wartawan, Selasa (08/1/2013).

Sementara itu, secara terpisah Kasie Kepelabuhanan Adpel Gresik Nanang Affandi mengatakan, izin kapal MV Tungkal Samudera 01 sudah turun. Pasalnya, setelah melalui uji petik sudah memenuhi syarat. "Semua izin dari kami sudah beres. Tinggal menunggu izin operasional dari Dishub dan Pemkab Gresik," tuturnya.

Imbas dari rentetan peristiwa ini menyebabkan sekitar ratusan penumpang tujuan Bawean keleleran. Bahkan, mereka terpaksa merogoh kocek lebih dalam lagi karena harus menginap lebih lama di penginapan sekitar Pelabuhan Gresik.

"Kami sudah 1 minggu lebih di penginapan. Padahal, saya harus segera ke Bawean menikahkan adik saya," papar Mustakim warga Desa Daun, Kecamatan Sangkapura Bawean. [dny/kun]

Sumber : Berita Jatim

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean