Media Bawean, 18 Januari 2013
"Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh"
Menurutnya, selama ini warga Bawean tidak bersatu, ada kecenderungan berbeda dalam menyampaikan pendapat ataupun usulan sehingga membuat bingung kepada pemerintah.
"Banyaknya usulan yang disampaikan oleh warga Pulau Bawean dengan pendapat yang berbeda dengan maksud dan tujuan tidak sama, tentunya akan membuat bingung dalam membuat keputusan,"katanya.
"Banyaknya usulan yang disampaikan oleh warga Pulau Bawean dengan pendapat yang berbeda dengan maksud dan tujuan tidak sama, tentunya akan membuat bingung dalam membuat keputusan,"katanya.
"Dalam persoalan transportasi laut saja, sudah nampak sekali perbedaan dengan sama-sama memiliki kepentingan. Dampaknya seluruh masyarakat akan menjadi korban dalam merespon keputusan yang membingungkan,"ujarnya.
Harapannya, "Marilah warga Pulau Bawean bersatu dalam menyampaikan pendapat dan usulan, kompak dan rukun dalam rangka mencapai tujuan yang sama,"pungkasnya.
"Untuk lebih bagusnya, setiap ada usulan dipersilahkan melalui Kerukunan Warga Bawean Gresik (KWBG) yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah,"sarannya.
"Untuk lebih bagusnya, setiap ada usulan dipersilahkan melalui Kerukunan Warga Bawean Gresik (KWBG) yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah,"sarannya.
Moch. Qosim menyatakan secara tegas bahwa Bupati bersama Wakil Bupati serius untuk memajukan Pulau Bawean. Diantaranya, rencana pembelian kapal sudah disetujui oleh legislatif, sekarang masih tahap perencanaan untuk segera direalisasikan yang nantinya akan dikelolah oleh BUMD Gresik Samudera.
Lebih lanjut Wabup menjelaskan klasifikasi kapal, tentunya lebih layak dan lebih besar serta mampu menembus gelombang tinggi.
Adapun hal lain, keseriusan Pemkab Gresik untuk membangun Pulau Bawean, meliputi pembangunan jalan lingkar Bawean dengan alokasi anggaran sebesar Rp.20 Miliyar, pembangunan dermaga menuju Pulau Gili, pembangunan lapangan terbang yang segera dioperasikan pertengahan tahun 2013, dan pembangunan rumah sakit tipe D. (bst).
