Media Bawean, 15 Februari 2013
Atungkuh-tungkuh (menunggu-nunggu) adalah adat istiadat pengantin di Pulau Bawean menjelang akad nikah. Seperti di rumah Rukyati (tadi malam, 14/2/2013) digelar acara atungkuh-tungkuh yang dihadiri Wakil Bupati Gresik (Moch. Qosim) bersama rombongan.
Tampil dalam acara pengantin atungkuh-tungkuh, yaitu Mandailing sebagai kesenian asli Pulau Bawean. Dengan berpantun ria berbahasa Bawean, mandailing semarak ketika berbalas pantun. Akhirnya Wabup Gresik ikut berpantun dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Setelahnya dilanjutkan Wakil Bupati Gresik tampil bernyanyi dangdut, diantaranya lagu kereta malam mendapat sambutan hangat dari penonton.
Acara akad nikah Rosyidah Amalina dengan Ahmad Faiz alias Mahen akan berlangsung hari ini (jum'at, 15/2/2013), ba'da shalat jum'at di masjid jamik Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. (bst)