Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Penobatan Kades Terbaik di Tambak
Menuai Protes Tokoh Masyarakat

Penobatan Kades Terbaik di Tambak
Menuai Protes Tokoh Masyarakat

Posted by Media Bawean on Selasa, 19 Februari 2013

Media Bawean, 19 Februari 2013


Penobatan 4 kepala desa terbaik dari 13 kepala desa yang baik di kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik menuai protes dari tokoh masyarakat di Tambak.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Moch. Qosim (Wakil Bupati Gresik), disela-sela kegiatan pembinaan aparatur pemerintahan di kecamatan Tambak, (kamis, 14/2/2013). Kepala desa terbaik, yaitu Kades Tanjungori, Kades Pekalongan, Kades Kalompanggubuk, dan Kades Diponggo.

Setelah acara selesai, beberapa kepala desa tidak menerima penghargaan terbaik mengungkapkan kekecewaannya. Menurutnya, penobatan 4 kepala desa terbaik di kecamatan Tambak menimbulkan tanda besar, kreteria apa dipergunakan untuk menilai kepala desa, dan siapakah tim penilai dalam menentukan kepala desa terbaik.

Ramali sebagai tokoh dan mantan kepala desa Tambak, menyatakan penetapan kepala desa terbaik itu sangat lucu.

Menurutnya, yang berhak menilai baik dan buruknya kepala desa adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ormas dan LSM, serta pemerintahan, bukan camat secara pribadi yang memberikan pernilaian.

Dari Nazar, SH. sebagai Direktur Bawean Corruption Watch (BCW-LSM), mengatakan menilai dan menobatkan kepala desa terbaik dari yang terbaik di kecamatan Tambak telah menimbulkan kecemburuan, bukanlah motivasi.

Menurutnya, menilai ataupun menetapkan pemimpin yang terbaik seharusnya melalui mekanisme pernilaian yang profesional, apalagi kepala desa sebagai pemimpin pemerintahan di tingkat desa.

"Seyogyanya camat memberikan penghargaan kepada kepala desa selama 2 periode dan masa jabatannya sudah hampir selesai, seperti kades Paromaan, Diponggo, Gelam, Kepuhlegundi, dan Sukaoneng,"katanya.

Suropadi sebagai Camat Tambak merespon protes atas penghargaan yang telah diberikan, mengungkapkan penghargaan tersebut diberikan kepada 4 kepala desa terbaik dari 13 kepala desa baik di kecamatan Tambak.

Adapun mekanisme pernilaian, Suropadi menyatakan sudah sangat layak menerima penghargaan, dibuktikan kesuksesan kinerjanya sebagai kepala desa. "Bukan unsur kedekatan ataupun tidak dipolitisir dalam menetapkannya,"ujarnya.

"Tujuan dan maksud diberikannya penghargaan sebagai motivasi kepada kepala desa yang baik untuk menjadi terbaik,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean