Media Bawean, 12 Februari 2013
Yayasan Pondok Pesantren Hasan Jufri, Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (hari senin, 11/2/2013), bertempat di aula pertemuan yayasan.
KH. Muhammad Syakur asal Banyuwangi hadir sebagai penceramah, KH. Bajuri Yusuf sebagai Pengasuh, Baharuddin, SH. MH. sebagai Ketua STAIHA Bawean, KH. Zakariyah, Kepala Desa Lebak, dan lain-lain.
Dihadapan ribuan siswa, KH. Muhammad Syakur menjelaskan secara mendetail sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. "Sebagai tokoh revolusioner Islam, sosok Nabi Muhammad SAW. sebagai suri teladan yang layak dicontoh,"katanya.
Menurutnya, banyak keistimewaan Baginda Nabi Muhammad SAW. Diantaranya, semasa hidupnya beliau tidak pernah menguap, termasuk tidak pernah dihinggapi lalat.
Disisi lain, KH. Muhammad Syakur mengatakan bahwa Allah SWT. tidak pernah membeda-bedakan ummat manusia, yaitu kaya dan misikin sama saja. Terkecuali, menurutnya kadar keimanan dan ketaqwaan.
Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh siswa untuk rajin melaksanakan perintah Allah SWT. yaitu menunaikan shalat yang lima waktu. "Baik dan buruknya perbuatan manusia dimuka bumi, tergantung shalatnya,"paparnya.
Dalam acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. juga ditampilkan dikker dari personel siswa, dilanjutkan pembacaan diba', sebagai acara sebelum ceramah agama disampaikan oleh da'i asal Banyuwangi. (bst)