Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Pesawat Perintis Bandara Bawean
Rute Bawean - Sumenep - Banyuwangi

Pesawat Perintis Bandara Bawean
Rute Bawean - Sumenep - Banyuwangi

Posted by Media Bawean on Minggu, 10 Februari 2013

Media Bawean, 10 Februari 2013 


Bandar Udara (Bandara) Pulau Bawean bakal disinggahi penerbangan perintis dengan rute Sumenep - Bawean/Gresik- Banyuwangi. Bukan rute Bawean - Surabaya.

Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo, Dwi Ariyanto, Sabtu (09/02/13) kepada Media menjelaskan, Kementrian Perhubungan mengijinkan dibukanya rute penerbangan perintis untuk daerah dengan keterbatasan transportasi. "Untuk Kabupaten Sumenep, yang diijinkan rutenya Sumenep- Bawean- Banyuwangi.

Kebetulan di Bawean ini kan sering mengalami kendala transportasi laut, terutama saat cuaca buruk," katanya.

Menurut Dwi, untuk mewujudkan rute penerbangan perintis tersebut, perlu dukungan Pemerintah tiga kabupaten tersebut, yakni Sumenep, Gresik, dan Banyuwangi. Untuk Pemkab Banyuwangi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan personel Kementrian Perhubungan yang ditempatkan di Banyuwangi. "Hasilnya tidak ada masalah. Mereka oke. Tinggal menunggu yang Gresik. Dari beberapa kali pertemuan, Pemkab Gresik juga menyambut positif, mengingat selama ini untuk jalur Surabaya - Gresik Bawean, ada kendala transportasi laut," ujarnya.

Dengan dibukanya penerbangan perintis tersebut, lanjut Dwi, kendala suplay bahan pokok yang selama ini dikeluhkan, bisa diatasi. "Meskipun penerbangannya tidak langsung ke Surabaya, tapi yang di Bawean ini kan bisa lewat Sumenep untuk suplay bahan pokok," terangnya.

Dwi Arianto memaparkan, untuk penerbangan perintis biasanya dilayani pesawat kecil berkapasitas 14 penumpang. Pesawat kecil tersebut tidak diijinkan mendarat di Juanda, karena padatnya traffic penerbangan.

Selain itu, pesawat kecil juga dianggap mengganggu traffic penerbangan pesawat besar. "Jadi yang dari Bawean kalau mau ke Surabaya bisa lewat Sumenep dengan pesawat perintis, kemudian dari Sumenep ke Surabaya bisa menggunakan pesawat ATR72 milik Wing Air, anak perusahaan Lion Air. Kalau ATR72 itu boleh mendarat di Juanda," ungkapnya.

Dwi menambahkan, untuk mewujudkan penerbangan perintis tersebut, akan dilakukan pembahasan pada bulan April 2013. Sedangkan saat ini masih dalam tahap penyusunan data untuk kepentingan penerbangan perintis tersebut. "Ya mudah-mudahan segera terwujud, agar bisa membantu masyarakat sendiri. Terutama menggairahkan perekonomian di daerah-daerah yang disinggahi pesawat perintis itu," pugkasnya.[tem/ted]

Sumber : Berita Jatim

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean