Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Mau Ambil E-KTP, Nyawa Melayang
Kecelakaan di Jalan Raya Sangkapura

Mau Ambil E-KTP, Nyawa Melayang
Kecelakaan di Jalan Raya Sangkapura

Posted by Media Bawean on Kamis, 14 Maret 2013

Media Bawean, 14 Maret 2013 


Niatan Mardiyah (60 th.) asal Dayabata, desa Sawahmulya, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik berboncengan kepada tentangganya bernama Siti Fatimah (27 th.) untuk pergi ke balai desa Sawahmulya dengan tujuan mengambil E-KTP miliknya.

Namun nasib sial menimpanya, ketika sepeda motor bernopol M 3810 GH. yang ditumpanginya berserempetan dengan sepeda motor bernopol W 3281 AP dikendarai oleh Naelul Aotar (32 th.) berboncengan dengan isterinya bernama Sahiyah asal Pangerangan, desa Tanjungori, Tambak, jam 11.00 WIB. (hari rabu, 13/3/2013) di jalan raya Nirwana, dusun Air Panas, desa Sawahmulya, Sangkapura.

Kronologi kejadian, yaitu sepeda motor yang dikendarai Naelul Aotar berbocengan dengan isterinya bernama Sahiyah berserempetan dengan sepeda motor dikendarai Siti Fatimah yang membonjeng Mardiyah. Sama-sama dari arah barat menuju timur, dan selanjutnya tepat dipertigaan, sepeda motor yang dikendarai Siti Fatimah berbelok ke arah menuju kantor kecamatan Sangkapura yang kemudian terserempet dari belakang yang dikendarai Naelul Aotar.

Mardiyah yang berboncengan dengan Siti Fatimah langsung jatuh terpelanting dan kepala terkena jalan raya. Akibatnya Mardiyah tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke Puskesmas Sangkapura untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Tepat jam 14.30 WIB. korban meninggal dunia.

Dokter Tony S. Hartanto dihubungi Media Bawean mengatakan korban mengalami gegar otak berat akibat kepala benturan dengan jalan raya, yaitu keluar darah dari mulut, hidung dan telinga.

Hilal sebagai keluarga korban menyatakan sangat berduka atas kejadian yang menimpanya. "Tujuannya mau mengambil E-KTP ke kantor balai desa, ternyata membawa duka sangat mendalam,"katanya singkat ketika ditemui selesai pemakaman korban.

Zulfan Hasyim (Ketua DPRD Kabupaten Gresik) merespon adanya peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa keluarganya, "Kita serahkan sepenuhnya kepada bapak-bapak yang bertanggungjawab mengurusnya, biar proses hukum dijalani sesuai peraturan berlaku,"paparnya.

"Kita masih dalam suasana berkabung, jadi tidak ingin membahas soal-soal penyelesaiannya,"ujarnya.

Hal senada diungkapkan Lutfi, bahwa pihak keluarga mengharap agar proses hukum ditegakkan. "Adapun nantinya ada penyelesaian, terserah kepada pihak keluarga yang memutuskannya,"tuturnya.

AKP. H. Zamzani, SH. ditemui Media Bawean, membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. "Kita masih akan melakukan rekontruksi atas peristiwa kecelakaan, sementara ini masih belum ditetapkan tersangkanya,"terangnya.

"Proses hukum akan tetap dilanjut, nantinya akan dilimpahkan ke Kanit Laka Polres Gresik,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean