Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Mutiara Kurang Mulus di Pulau Bawean

Mutiara Kurang Mulus di Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Minggu, 10 Maret 2013

Media Bawean, 10 Maret 2013 


Ingin berwisata yang paling indah, silahkan berkunjung ke Pulau Bawean.....

Damar Triatmaja (21 th.) asal Lamongan bersama temannya bernama Hermanto (21) asal Bangkalan Madura tiba di Pulau Bawean (sabtu, 9/3/2013).

Kedatangan kedua mahasiswa Universitas Darul Ulum (UNISDA) Lamongan di Pulau Bawean dalam rangka berkunjung ke obyek wisata yang ada. 

Sebagai pemain sepak bola, Damar mengaku sudah 3 kali berkunjung ke Pulau Bawean, yaitu tahun 2011 dan tahun 2012 diundangan club Al Amin FC (Sukaoneng, Tambak) untuk memperkuat dalam pertandingan turnamen di Pulau Bawean. Adapun kedatangannya sekarang murni untuk berwisata di Pulau Bawean, sehubungan kedatangan sebelumnya telah membawa daya tarik untuk berkunjung kembali.

Mahasiswa semesar VII jurusan Hukum menyatakan Pulau Bawean memiliki potensi wisata yang indah dan alami alias masih perawan. "Dibandingkan obyek wisata di Pulau Jawa, pemandangan obyek wisata di Pulau Bawean mempunyai banyak keistimewaan dan keunggulan, serta prospek kedepan memiliki nilai jual sangat tinggi,"katanya.

Tapi sayang, menurutnya obyek wisata di Pulau Bawean belum dikelolah secara baik, bak mutiara yang kurang mulus. "Butuh keseriusan pemerintah, khususnya Dinas Pariwisata untuk mengelolah obyek wisata di Pulau Bawean,"ujarnya.

Damar menyatakan sudah seringkali berkunjung ke beberapa obyek wisata di Pulau Bawean, diantaranya danau kastoba, pantai mayangkara, tajung ga'ang dan lain-lain. Kesan menurutnya waoooow kreeen, lalu akan muncul sedikit kekecewaan melihat kondisi lingkungan sekelilingnya masih kotor.

"Banyak teman-temanku yang berkunjung ke Pulau Bawean, setelah pulang ke daratan Pulau Jawa, ternyata pernyataan sama yaitu ingin kembali berkunjung ke Pulau Bawean. Alasannya, memang obyek wisatanya lebih bagus daripada daerah lain yang sudah polesan atau keasliannya sudah hilang,"ungkapnya.

Disamping berwisata, Damar mengaku tujuan utamanya berkunjung untuk mencari ketenangan di Pulau Bawean. "Pulau Bawean kondisinya sangat tenang, disinilah tempat mencari penyelesaian dalam menghadapi persoalan. Cepat mendapatkan inspirasi dalam mencari penyelesaian masalah,"tuturnya.

"Termasuk keramahan penduduk Pulau Bawean, membawa daya tarik untuk selalu berkunjung dan sulit melupakannya,"paparnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean