Media Bawean, 30 Maret 2013
Naskah Ujian Nasional (UN) 2013 untuk Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik, akan dikirim sepekan sebelum pelaksanaan UN yang akan digelar 15 April 2013.
Kepala Dinas Pendidikan, Kabupaten Gresik, M Nadlif, Sabtu mengatakan pengiriman naskah UN 2013 yang mendahului dari wilayah lain di Kabupaten Gresik itu untuk mengantisipasi adanya gelombang tinggi yang terjadi di Laut Jawa.
"Naskah untuk Pulau Bawean kita ambil dulu sepekan sebelum pelaksanaan UN di Surabaya, kemudian kita kirimkan melalui kapal laut, lalu kita amankan di Polsek Sangkapura, hal ini mengantisipasi jika terjadi gelombang tinggi yang mengakibatkan naskah tidak terkirim," katanya.
Ia menjelaskan, prioritas pengiriman naskah memang sengaja diberlakukan untuk wilayah-wilayah tertentu, sehingga nantinya pelaksanaan UN bisa berlangsung secara bersamaan pada tanggal yang ditentukan.
Ia menyadari, pengiriman naskah UN 2013 untuk wilayah tertentu yang jauh dari jangkauan tidak bisa disamakan, karena secara geografis akan mengalami kendala, terutama faktor cuaca.
"Untuk itu, khusus naskah UN 2013 di Pulau Bawean kita kirim terlebih dahulu, yakni sepekan sebelumnya untuk menghindari buruknya cuaca," katanya.
Terkait keamanan naskah, Nadlif menjamin tidak akan bocor meski pengirimannya didahulukan daripada wilayah lain, sebab pola keamanan sudah disusun rapi oleh tiga instansi, yakni Polres Gresik, pengawas independen serta pihak Disdik Gresik.
"Setiap kotak naskah UN yang dikirim akan dilengkapi tiga gembok berbeda dan gembok itu dipegang oleh Polres Gresik, pengawas independen dari perguruan tinggi serta Disdik Gresik. Sehingga jika ingin membuka harus diketahui tiga institusi itu," katanya.
Selain itu, perbedaan pola naskah dari tahun lalu juga meminimalisir terjadinya bocoran soal atau jawaban naskah UN, karena pada tahun ini ada 20 paket soal yang berbeda-beda, dan soal itu diberikan satu paket untuk satu siswa.
"Jadi setiap siswa nanti soalnya berbeda-beda, hal ini meminimalisir adanya bocoran soal atau kunci jawaban naskah UN, serta naskah untuk Pulau Bawean nantinya akan diamankan di Polsek Sangkapura," katanya.
Sementara itu, lembaga pendidikan yang menggelar UN di Pulau Bawean sebanyak 122 sekolah, yang meliputi 4 sekolah tingkat SMA, 6 sekolah tingkat SMP, ditambah 112 sekolah untuk tingkat SD.
Sedangkan jumlah siswa di Kabupaten Gresik yang ikut dalam pelaksanaan UN 2013 termasuk Pulau Bawean, sebanyak 53.983 siswa, sesuai Daftar Nomer Tetap (DNT) peserta UN yang diajukan ke Disdik Provinsi Jawa Timur.
Sementara pelaksanaan UN untuk tingkat SMA akan dilaksanakan pada tanggal 15-18 April 2013, dan tingkat SMP pada tanggal 22-25 April 2013, serta tingkat SD pada tanggal 6-8 Mei 2013.(*)
Sumber : Antara Jatim
Sumber : Antara Jatim
