Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Peran Orang Tua Dalam Rumah Tangga
Mengantisipasi Kehamilan di Luar Nikah

Peran Orang Tua Dalam Rumah Tangga
Mengantisipasi Kehamilan di Luar Nikah

Posted by Media Bawean on Minggu, 03 Maret 2013

Media Bawean, 3 Maret 2013

Lemahnya kontrol orang tua terhadap anak, telah berdampak negatif dengan menanggung resiko besar terhadap kehidupannya. Diantaranya peristiwa kehamilan diluar nikah, setelahnya lalu dinikahkan sebagai bentuk pertanggungjawabnya. Ini merupakan persoalan krusial yang seharusnya dilakukan pencegahan sebelum berkembang.

Esfar sebagai Sekretaris Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP-4) kecamatan Sangkapura mengatakan peran orang tua dalam mengasuh dan menjaga anaknya sangat dominan untuk menentukan baik atau buruknya dalam kehidupan sehari-hari.

Sesuai survei yang dilalukan menurutnya, kasus hamil diluar nikah dominasi disebabkan orang tua memanjakan anaknya, anak diasuh oleh nenek atau bibinya, ataupun orang tua sibuk yang tidak tahu menahu kehidupan anak.

Sebagai langkah antisipasi, Esfar berpesan agar orang tua betul-betul mengawasi dan menanyakan kepada anaknya bila terlalu lama berada di luar rumah. "Tanyakan dan awasi siapa teman-temannya, baik teman lelaki maupun sesama wanitanya,"katanya.

" Bila memegang handphone, sebaiknya hp di cek isi didalamnya termasuk laptop juga perlu diperiksa," ujarnya.

"Jadikan anak sebagai kawan, jangan dijadikan sebagai musuh, buat anak kerasan di rumah. Sering diajak makan bersama, shalat bersama dalam satu keluarga (berjamaah), insya Allah akan jauh dari kejadian yang tidak diingikan,"jelasnya.

" Pesan buat guru sebagai pendidik di sekolah, sudah saatnya akhlaq atau perilaku siswa dijadikan ukuran penilaian nomor satu. Marilah kembali kepada model pendidikan pesantren, tidak hanya mengandalkan kepandaian otak, tapi lebih mengandalkan pendidikan hati. Insya Allah akan berkah,"terangnya.

Kesimpulannya menurut Esfar, orang tua dan guru jangan bosan memberikan nasehat pada anak dan siswanya. Anak adalah infestasi bersama, mari kita jaga dan jangan dirusak. Lingkungan kita sudah terlalu banyak limbahnya, marilah bersih-bersih agar anak kita bisa hidup di lingkungan yang bersih,"pesannya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean