Media Bawean, 3 Maret 2013
Hari ini (Ahad, 3 Maret 2013 NU) ranting Lebak mengadakan bakti sosial sunatan massal. Kegiatan meriah ini dilakukan dalam rangka memperingati hari lahir NU yang ke 87 yang bertempat di MINU Lebak.
Ada 14 peserta yang mengikuti sunatan massal ini. Mereka adalah ananda Sarifudin (Lebak), Sadikil Mahbubi (Lebak), Moh.Zakariya (Gunung Bengko), Moh.Zaman (Biru-biru), Moh. Ali Hafid ( Rabah), Zaki Riantika (Sungai Pelem), Johan Aditiyan (Sungai Pelem), Lukmanul Hakim (Gunung Mas), Rendi Idham Khalid (Gunung Mas), Gilang Febiano (Tanjung Anyar), Hosaemi (Tanjung Anyar), Muamar Zidan (Tanjung Anyar) Taufiq Hidayat (Sungai Raya), Kamarul Arifin (Padek). Mereka berusia antara 3 sampai 4 tahun.
Sunatan massal gratis tanpa dikenakan biaya, juga memberika kado kepada peserta berupa baju taqwa, sarung, peci dan uang saku.
Sunatan massal gratis tanpa dikenakan biaya, juga memberika kado kepada peserta berupa baju taqwa, sarung, peci dan uang saku.
Menurut ketua ranting NU Lebak Moh. Ilyas kegiatan bakti sosial ini akan berlangsung kontinyu. “Bentuknya bervariatif. Hari ini sunatan massal dan kedepan berupa santunan kepada anak yatim dan fakir miskin”. Ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, antara lain : Kades Lebak (H.Tuhfa) , Mastur, M.Pdi (kasek MINU Lebak), ketua PAC PKB Sangkapura (Moh. Luthfi), Hanafi (ketua Lakpesdam NU) dan Ali Asyhar (Wakil ketua PCNU Bawean).
Kegiatan bakti sosial adalah salah satu program dari NU ranting Lebak. Kegiatan yang lain adalah dialog interaktif dengan topik aswaja dan persoalan kemasyarakatan yang dilaksanakan sebulan sekali. Dialog interaktif ini dikemas dalam lailatul ijtima’.
Menurut Rais Syuriah NU ranting Lebak, Ruhen, lailatul ijtima’ merupakan budaya nahdliyin. “Lailatul ijtima’ adalah sarana silaturahim yang efektif. Bila ada persoalan akan mudah dicari solusinya” tambahnya. (kuncoro 11)
