Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Budaya Bawean Sebagai Aset Bangsa

Budaya Bawean Sebagai Aset Bangsa

Posted by Media Bawean on Sabtu, 13 April 2013

Media Bawean, 13 April 2013

Lomba Menulis Opini Dan Artikel 
Kategori Umum

Nama : Maladdatul a’yun S,Ag 
Alamat : Kebun Laut, desa Sawahmulya, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik


Bawean adalah Nama sebuah pulau kecil dan terpencil yang letaknya berada diantara laut, Jawa dan Kalimantan. Pulau Bawean termasuk wilayah Kabupaten Gresik, Yang hanya terdiri dari 2 kecamatan yaitu Kecamatan tambak dan Sangkapura. Jarak Pulau Bawean dengan Kabupaten Gresik kurang lebih 80 mil atau 120 km. Alat transportasi yang digunakan untuk sampai ke Pulau Bawean hanyalah kapal laut dengan jarak tempuh sekitar 3 sampai dengan 7 jam.

Pulau Bawean adalah pulau yang cukup unik dan menarik, yang memiliki banyak nama diantaranya pulau putri, pulau Boyan, dan pulau Majetih. Pulau ini memiliki beraneka ragam flora dan fauna yang sangat indah dan menakjubkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan dalam Negeri maupun luar Negeri.

Pulau ini di kelilingi oleh gunung dengan jumlah 99 gunung, yang sangat indah dan menakjubkan. Disetiap gunungnya memiliki mata air yang sangat sejuk ada danau kastoba, air terjun yang begitu banyak, dan sumber air panas yang bisa dijadikan terapi untuk berbagai penyakit. Serta pantai yang penuh hamparan pasir putih disertai gulungan ombak, hembusan angin yang melengkapi suasana keindahan dan sejuknya Pulau Bawean. Pulau Bawean juga memiliki pulau pulau kecil yang sangat indah dan penuh tantangan seperti pulau Nusa, pulau Gili Timur, pulau Gili Barat, pulau Noko.

Bila dilihat dari segi kebudayaan, Pulau Bawean memiliki banyak seni budaya yang dapat menarik perhatian para wisatawan. Baik itu budaya tradisional maupun kesenian modern yang sudah dimudifikasi dengan tidak mengurangi ciri khas budaya Pulau Bawean Misalnya: Penganten adat Bawean, samman, zamrah, kercengan, mandiling, dhungkah, hadrah, pencak silat dan masih banyak lagi teradisi seni budaya di Bawean yang sampai saat ini masih dilestarikan. Semua seni budaya Pulau Bawean sudah sering kali tampil di tingkat Kabupaten maupun Provinsi mewakili Kabupaten Gersik. Dan selalu mengondol juara baik di Kabupaten maupun di Provinsi. Dan adat budaya serta kesenian Pulau Bawean sudah dikenal dimanca negara. Terbukti sudah beberapa kali teradisi adat budaya dan kesenian Pulau Bawean tampil di luar negeri baik di Malaysia maupun di Singapura.

ini merupakan salah satu bukti bahwa Pulau Bawean mampu mendatangkan aset buat negara kita tercinta. Bila potensi alam maupun budayanya dilestarikan dan dikembangkan labih baik lagi.

Menurut penulis tidak sulit bagi kita untuk mengali potensi yang ada di Pulau Bawean. Bila kita lihat dari segi panoramanya sangat indah menakjubkan dan alami telah kita miliki, tinggal dipoles oleh tangan tangan para seniman yang terampil. Bila dilihat dari segi teradisi dan seni budayanya Pulau Bawean memiliki beraneka jenis kesenian dan tradisi budaya sampai terkenal kemanca Negara. Kita tinggal mengembangkan dan melestarikanya dengan dibangunnya sarana sanggar tari dan sangar sanggar yang lain yang sampai saat ini belum ada di pulau ini.

Bila potensi yang ada di pulau ini kita gali, kita kembangkan dan kita lestarikan dengan cara memberdayakan masyarakat Bawean yang memiliki potensi sesuai dengan keahlianya, serta kerjasama antara pemerintah daerah dengan investor lokal maka Pulau Bawean akan semakin banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Tidak heran kalau Sejak beberapa tahun yang lalu Bupati Gresik akan menjadikan Pulau Bawean sebagai pulau wisata. Bawean sudah layak untuk dijadikan pulau wisata sebagai aset bangsa. Yang mampu menyamai Pulau Bali. Arus transportasi di Pulau Bawean baik jalur darat, laut sudah memadai untuk menikmati wisata dipulau Bawean walaupun masih terbatas. Apalagi tranportasi udara yang sebentar lagi akan ber operasi di Pulau Bawean. Walaupun ketiga jalur tersebut masih dalam tahap penyempurnaan dan perbaikan.

Bila program Kabupaten Gresik menjadikan Bawean sebagai pulau wisata di tahun 2014, maka akan menguntungkan terhadap perekonomian masyarakat di Pulau Bawean. Di sisi lain juga akan berdampak pada budaya Pulau Bawean yang masih kental dengan ajaran religiusnya yang mayoritas masyarakat Pulau Bawean 100% memeluk agama Islam. Jika masyarakat di Pulau Bawean tidak membentengi dan membekali diri dengan iman yang kuat, khususnya bagi generasi muda Pulau Bawean. Maka akan merusak moral dan akidah masyarakat secara keseluruhan.

Tapi sebaliknya bila masyarakat Bawean mampu mengambil segi positifnya dari perkembangan Pulau Bawean sebagai pulau wisata dan meninggalkan hal-hal yang tidak sesuai dengan budaya dan ajaran islam, maka Insya Allah Pulau Bawean sebagai pulau wisata yang berhias iman akan tehujut. Lewat wisata islam islam jaya.Dengan berwisata di Pulau Bawean para muallaf semakin bertebaran dimuka bumi amin. 

Mari kita sambut dan kita songsong Bawean sebagai pulau wisata. Bawean aset bangsa, yang bebas dari pornografi, minuman keras dan narkoba. jadikanlah Pulau Bawean sebagai surga dunia.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean