Media Bawean, 17 April 2013
Lomba Menulis Opini Dan Artikel
Kategori Umum
Nama : Maladdatul a’yun S,Ag
Alamat : Kebun Laut, desa Sawahmulya, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik
Bawean adalah sebuah pulau kecil nan terpencil, tapi pulau itu menyimpan begitu banyak KPK (kekayaan alam, potensi alam ,khasanah kebudayaan dan kesenian) yang sangat indah, mengagumkan dan membuat orang terhibur. Namun semua itu diselimuti oleh tabir ketidak pastian.
Bila tabir rahasia itu kita buka, betapa banyak kekayaan alam dan potensi alam yang kita miliki di Pulau Bawean. Untuk mendulang emas di pulau ini tidaklah sulit, dan kita tidak perluh jauh-jauh ke negeri jiran Malaysia dan Singapura. Apalagi sampai meninggalkan keluarga. Asal ada kemauan, kerja keras dan kesungguhan kita pasti bisa (manjeddah wajaddah) setiap ada usaha pasti ada jalan.
KPK yang dimiliki Pulau Bawean merupakan modal untuk mendulang emas di negeri sendiri, demi masa depan anak cucu kita. Mengapa tidak kita memanfaatkan dan kita kembangkan KPK di Pulau Bawean . Bagaimana caranya ? inilah cara yang paling jitu untuk mengali potensi Bawean sebagai pulau wisata.
Pertama, Pulau Bawean punya banyak hasil kekayaan alam yang sudah diolah sehingga menghasilkan kerajinan dan makanan khas Bawean seperti: batu onik, anyaman tikar, gula merah, kerupuk ikan, posot posot dan buah merah. dan lain-lain. Bila hal ini dikelolah pemasaranya didistribusikan ke daerah dan di ekspor ke negara lain. Apa lagi diluar wilayah Bawean dan luar negeri telah terbentuk Persatuan Warga Bawean, dan pengusaha sukses putra-putra asal Bawean, kita kerja sama dan promosikan produk khas Bawean melalui organisasi tersebut. Maka akan menguntungkan bagi masyarakat Bawean. Tapi sayang sampai sekarang ini hanya dipasarkan di Pulau Bawean saja.
Kedua, Potensi alam Pulau Bawean sangat indah dan menakjubkan gunung - gunung berjejer, pasir putih membentang disetiap penjuru, danau Kastoba, air terjun dan air panas berdiri kokoh diatas pegunungan, lagi lagi perawatan, pemeliharaan diabaikan karena tidak adanya dana dan kurangnya kesadaran dari masyarakat. Bila infrastruktur dan sarana yang ada di Pulau Bawean di kelolah, diperbaiki dan dipelihara dengan baik. maka para wiasatawan akan berdatangan ke pulau ini. Untuk mewujudkan ini semua tidak mudah, harus ada kerjasama dari berbagai pihak, terutama perhatian dan dana dari Pemerintah Daerah. Tanpa adanya itu semua tabir Pulau Bawean tidak akan terbuka, hanya isapan jempol belaka.
Ketiga, Pulau Bawean juga memiliki banyak seni budaya hasil warisan dari nenek moyang, yang sampai saat ini masih eksis dan masih dilestarikan oleh masyarakat Bawean seperti: dhungkah, kercengan, Samman, pencak silat, hadrah, korcak, zamrah. Bila potensi ini dikembangkan lagi dan menggali bakat yang dimiliki masyarakat Bawean. Maka harapan dari Bapak Sambari - Qosim yang ingin mencanangkan Bawean sebagai pulau wisata Insya Allah akan menjadi kenyataan, Amin....
Apalagi masyarakat Pulau Bawean punya potensi dan Skill. Para Sarjana, Insinyur , pengusaha menjamur di Pulau Bawean. Bila Pemerintah Daerah bersama sama masyarakat Bawean bergandeng tangan, merapatkan barisan, satukan visi dan misi kita. Maka KPK yang dimiliki Pulau Bawean tidak akan dinikmati negara asing. Kita akan mendulang emas di negeri sendiri. Tabir telah terbuka kita sambut para wisatawan dengan senyum kebahagiaan.
