Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Ombak Tinggi, Kapal Dilarang Berlayar
Tokoh NU & Politisi Tertahan di Bawean

Ombak Tinggi, Kapal Dilarang Berlayar
Tokoh NU & Politisi Tertahan di Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 29 April 2013

Media Bawean, 29 April 2013 

Petugas Syahdandar Bawean melarang kapal Express Bahari 1C berlayar melayani Pulau Bawean - Gresik, hari senin (29/4/2013) sehubungan tingginya gelombang sesuai hasil prakiraan BMKG.

M. Yasin sebagai Petugas Syahbandar Bawean mengatakan kondisi gelombang sesuai hasil prakiraan BMKG dihubungankan dengan kondisi riil lapangan ternyata masih tinggi diatas 2 meter.

"Petugas Syahbandar Bawean melarang kapal berlayar sampai kondisi perairan laut kembali normal dan bersabahat,"katanya.

Untuk keberangkatn hari ini (senin, 29/4/2013), sejak jam 09.00 WIB. seluruh penumpang berjumlah 221 orang sudah naik keatas kapal, sehubungan adanya larangan petugas tepat jam 10.00 WIB. seluruh penumpang diturunkan kembali.

Penundaan kerangkatan kapal jurusan Pulau Bawean - Gresik juga menyebabkan Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur tertahan di Pulau Bawean.

Diantara tokoh nahdliyin dan politisi yang tertahan, yaitu KH. Hasan Mutawakkil Alallah sebagai Ketua PWNU Jawa Timur bersama rombongannya, Thoriqul Haq sebagai Sekretaris PKB Jawa Timur yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Propinsi Jawa Timur, H. Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Mazlan Mansyur sebagai anggota DPRD Kota Surabaya, dan Muhajir sebagai anggota DPRD Kabupaten Gresik.

Dari kalangan tokoh politik dan calon legislatif yaitu H. Samwil sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, Margaret Aliatul Maimunah sebagai calon DPR RI dari PKB Dapil Gresik - Lamongan, H. Jamaluddin sebagai calon DPR RI dari PKB Dapil Gresik - Lamongan, H. Muntarifi sebagai calon DPRD Kabupaten Gresik dari PPP, dan H. Subki sebagai calon DPRD Kabupaten Gresik dari Partai Demokrat.

Thoriqul Haq sebagai Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur dihubungi Media Bawean, mengatakan, sebenarnya sore ini memimpin rapat komisi, tapi bagaimana lagi kondisi cuaca buruk sehingga tidak bisa berlayar.

Menurut Thoriq yang sangat kasihan dengan KH. Hasan Mutawakkil Alallah sebagai Ketua PWNU Jawa Timur, banyak angeda penting beliau tertunda sehubungan tertahan di Pulau Bawean. "Jadwalnya sangat padat, tapi beliau masih tertahan di Pulau Bawean sehubungan tidak ada kapal yang berangkat,"ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean