Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pembangunan Makam Jujuk Tampo Mengundang Kontroversi Warga

Pembangunan Makam Jujuk Tampo Mengundang Kontroversi Warga

Posted by Media Bawean on Minggu, 26 Mei 2013

Media Bawean, 26 Mei 2013


Makam Jujuk Tampo yang letaknya di Dusun Tampo, desa Pudakit Barat, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, sudah dibangun oleh warga Singapura yang bernama Slamet.

Setelah pembangunan selesai, keluarga Slamet dari Singapura berkunjung ke makam Jujuk Tampo, tanggal 16 Mei 2013. Tujuannya mengadakan tasyakuran dan selamatan atas selesainya di bangun makam Jujuk Tampo.

Usman sebagai pelaksana pembangunan, mengatakan dibangunnya makam Jujuk Tampo merupakan sumbangan dari warga Singapura bernama Slamet. "Beliau seringkali berziarah ke makam, atas keinginannya yang besar sehingga memiliki inisiatif untuk membangunnya,"katanya.

Menurut Usman, pembangunan makam Jujuk Tampo sudah meminta izin melalui juru kunci, selanjutnya untuk disampaikan kepada kepala desa Pudakit Barat.

Sawidi sebagai Kades Pudakit Barat ditemui Media Bawean mengaku belum menerima laporan bahwa makam Jujuk Tampo akan dibangun. "Mulai dari awal pembangunan hingga selesai belum menerima laporan,"paparnya.

"Semestinya sebelum dibangun dilaksanakan musyawarah bersama seluruh warga, agar hasilnya sesuai keinginan bersama,"ujarnya.

"Soal sebagai kepala desa tanpa diberitahu, menurutku tidak ada permasalahan. Asalkan sudah dilakukan musyawarah bersama warga setempat agar tidak menimbulkan kontroversial di masyarakat,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean