Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Masyarakat Pacinan Yang Bimbang.

Masyarakat Pacinan Yang Bimbang.

Posted by Media Bawean on Rabu, 05 Juni 2013

Media Bawean, 5 Juni 2013 

Oleh: Wardi Azzaury
Warga Pacinan, Kepuhteluk.

Tak lebih dari satu minggu dari sekarang, ada beberapa desa di Bawean yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa. Berbagai macam atribut dan kampanye para calon sudah terpampang hampir merata di setiap pojok kampung. Desa yang sebelumnya nampak sepi tiba-tiba penuh dengan poster para calon Kepala Desa. Kepuhteluk, yang terletak di wilayah kecamatan Tambak adalah salah satu dari beberapa desa yang akan melaksanan pemilihan pemimpin pada tanggal 11 Juni akan datang itu. Seperti yang terjadi pada kebanyakan desa yang lain. Di Kepuhteluk juga diperebutkan oleh beberapa orang calon kepala desa. Para calon inilah yang membuat masyarakat Pacinan menjadi bimbang.

Pacinan adalah nama satu kampung di Kepuhteluk. Ia terletak di pusat desa Kepuhteluk. Kampung ini mungkin terkecil diantara kampung lainnya. Demikian juga dengan penduduknya. Penduduk Pacinan tak terlalu banyak jika dibandingkan dengan kampung lainnya di Kepuhteluk. Namun, dari kampung ini, ketiga-tiganya calon kepala desa Kepuhteluk berasal dan tinggal!!!

Pada pemilihan Kepala desa Kepuhteluk yang akan datang, Amar Ismail SH, yang saat ini menjabat sebagai Kepala desa mencalonkan diri lagi. Amar lahir dan besar serta tinggal di kampung Pacinan. Lalu ada Drs. Hakam yang juga punya background sama, lahir, besar dan tinggal di Pacinan serta yang ketiga Tamyiz, yang tak punya beda sama sekali kecuali background pendidikannya.

Bagi masyarakat kampung atau dusun lain, keberadaan ketiga calon ini tak begitu berpengaruh. Tapi bagi masyarakat kampung Pacinan. hal ini seperti mereka yang diberi buah simalakama. Dimakan ayah meninggal tak dimakan ibu yang meninggal. Menyebut mendukung yang ini merasa tak enak sama yang itu, memilih yang itu merasa sungkan sama yang ini. Akhirnya, kian dekat ke hari pemilihan, masyarakat Pacinan kian tertekan.

Sebenarnya memang ada nilai lebih bagi masyarakat Pacinan dengan pencalonan ketiga warganya ini, yaitu tanpa sadar masyarakat harus menngakui bahwa hanya masyarakat Pacinan di wilayah Kepuhteluk ini yang sanggup memimpin desanya. Namun masyarakat Pacinan juga harus bisa menerima anggapan orang bahwa hanya masyarakat Pacinanlah yang tergila-gila terhadap jabatan di Kepuhteluk.

Untungnya, tak ada calon alternatif lain dari kampung lain di Kepuhteluk. Kalau ada, mungkin dialah yang akan jadi pemenangnya. Teorinya, saat kita yang bersaudara terpecahbelah, maka yang bukan saudara, namun bersatu, maka mereka yang akan jadi pemenangnya.

Hampir dipastikan, Kepala desa Kepuhteluk yang akan datang adalah warga Pacinan. Sebagai sesama Pacinan penulis hanya bisa berharap, semoga keterpilihannya nanti bisa membawa Desa Kepuhteluk menjadi desa yang lebih baik, malah kalau bisa jadi desa terbaik se Bawean atau bahkan se Jawa Timur serta jika mungkin se Indonesia dalam hal pembangunannya, pengabdiannya dan pelayanannya pada masyarakat. 
Selamat memilih !!!!!

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean