Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Pakar Bahasa Singapura
Berkunjung ke Tanah Asal di Bawean

Pakar Bahasa Singapura
Berkunjung ke Tanah Asal di Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 29 Juni 2013

Media Bawean, 29 Juni 2013 


Mohd. Naim Daipi (63 th.) asal Singapura sebagai Pakar Bahasa di Kementerian Pendidikan Singapura berkunjung ke tanah asalnya orang tuanya dilahirkan. Tepat hari ulang tahunnya ke 63 tahun, beliau menyeberang lautan dari Gresik - Pulau Bawean.

Ditemui Media Bawean (sabtu, 29/6/2013) di Pelabuhan Gresik, Mohd. Naim Daipi ditanya kesannya setelah berkunjung selama 3 hari di Pulau Bawean. "Sangat senang berkunjung ke Pulau Bawean yang indah dan nyaman,"katanya.

"Panorama keindahan alamnya sangat mempesonah, sulit mencarinya di Singapura,"paparnya.

Menurutnya, selama di Pulau Bawean berkunjung ke obyek wisata Pulau Noko, danau Kastoba, dan lain-lain. Termasuk mengunjungi sanak saudara di Pulau Bawean.

"Senang bisa berkumpung bersama keluarga di Pulau Bawean. Sejak lahir, baru sekarang berkunjung ke tanah asal usul orang tua,"ungkapnya.

Mengakhiri wawancara singkat bersama Media Bawean, beliau menyatakan sering juga membuka media bawean online. "Semoga Media Bawean bertambah maju dan sukses,"do'anya. (bst)
 
1. Riwayat Hidup Mohd. Naim Daipi

Mohd. Naim Daipi dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1950 di Minto Road, Singapura. Disamping sebagai guru, ia juga seorang sastrawan terkenal Singapura. Pendidikan yang telah ditempuh Mohd. Naim Daipi yaitu pernah belajar di Sekolah Melayu Kota Raja dan di Sekolah Menengah Tun Seri Lanang. Pada tahun 1967-1970, ia mengikuti Kursus Pendidikan di Maktab Perguruan Singapura (TTC), dan berhasil memperoleh Sertifikat Pelajaran. Kemudian, tahun 1988-1990, ia memperoleh Sertifikat Pelajaran Lanjutan dari Institut Pendidikan Nasional, Singapura.

Mohd. Naim Daipi memulai karirnya sebagai guru sejak tahun 1967 pada beberapa sekolah rendah di Singapura. Disamping sebagai guru, ia juga memiliki beragam pekerajaan, di antaranya sebagai penulis tetap di Institut Pengembangan Kurikulum Singapura (CDIS); dosen tamu di Institut Pendidikan Nasional; pembimbing diskusi kelompok khusus guru-guru Bahasa Melayu dalam acara Pelatihan Guru (Training Branch); Menteri Pendidikan Singapura (MOE); Ketua Jabatan Bahasa Ibunda (HOD/MT) di Sekolah Rendah Griffiths; dan Tenaga Ahli (Master Teacher) di Sekolah Kelompok Timur Tiga (CE3).

Selain itu, Mohd. Naim Daipi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, di antaranya anggota Angkatan Sastrawan ’50 (ASAS 50), Majlis Pusat, Badan Kesenian Melayu, Perkumpulan Masyarakat Tampines West, Majelis Penyelaras Kegiatan Melayu Persatuan Rakyat (Mesra), dan Majelis Bahasa Melayu Singapura (MBMS).

Sebagai sastrawan, Mohd Naim Daipi mulai menulis sejak tahun 1975. Karya-karya yang telah ia hasilkan berupa puisi, cerpen, esei sastra/kritikan, dan novel. Karya pertamanya berupa puisi berjudul Puisimu Dijelma Senja telah dimuat di surat kabar Berita Mingguan pada tahun 1976. Selain itu, beberapa karya lainnya juga telah dibukukan, seperti novel anak-anak berjudul Tumpas (1977), dan antologi cerpen berjudul Getar-getar Senja.

2. Pemikiran
(masih dalam proses pencarian data)

3. Karya-karya
Sebagai sastrawan, Mohd Naim Daipi telah melahirkan beberapa karya berupa puisi, novel, cerpen, dan esei, di antaranya:
1. Puisimu Dijlema Senja, puisi (1976)
2. Tumpas, novel (1977)
3. Getar-getar Senja, (antologi cerpen).

4. Penghargaan
Atas jasa-jasanya pada bidang sastra, Mohd Naim Daipi telah dianugerahi beberapa penghargaan, di antaranya:
1. Hadiah Sastra dalam novel berjudul Tumpas, (tahun 1977-1978 M.). 2. Hadiah Sastra dalam Esei Sastra berjudul Ke Mana Arah Kita, kategori sastra berunsur agama (1979-1980 M.).
3. Hadiah Sastra dalam Esei Sastra berjudul Mengesan Kreativiti Sastra Mutakhir, (tahun 1981-1982 M.).
4. Long Service Award (tahun 1998 M.).
5. Tampines Friends Award dari Tampines West Grassroots Organitations (tahun 2000 M).
6. Pingat Bakti Masyarakat (PBM), (tahun 2003 M.).

Sumber : www.saujana.sg

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean