Media Bawean, 8 Juli 2013
Pelajaran berharga bagi warga Pulau Bawean, khususnya anak muda yang suka mandi di pantai. Kemarin (minggu, 7/7/2013), Febri (usia 14 th.) asal Pateken, desa Kotakusuma, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik meninggal dunia akibat mandi di laut sekitar Dermaga Baru Bawean.
Pelajar SMPN I Sangkapura kelas 3, sesuai kronologinya yaitu pagi hari pergi ke dermaga bersama banyak temannya dengan tujuan berlari pagi, dilanjutkan mandi air laut di dermaga Pulau Bawean.
Ketika mandi di laut, korban tidak kuat berenang ketepi dermaga. Sedangkan teman-temannya yang lainnya melihat korban tidak mampu berenang, tidak bisa berbuat sesuatu sehubungan kondisi juga tidak mampu membantunya.
Selanjutnya adik korban setelah mengetahui kondisi kakaknya tidak mampu ketepi, selanjutnya memberitahukan kepada kedua orang tuanya yang membuka warung di Pasar Kota Sangkapura.
Mengetahui anaknya hilang di dermaga, lalu Abd. Haris (ayah) dan Azizah (ibu) lalu meminta bantuan warga sekitar dan tetangganya untuk segera menolong anak tercintanya.
Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 3 jam di dermaga, dengan melibatkan penyelam akhirnya korban di temukan dalam kondisi kritis. Melihat kondisi korban masih kondisi hidup, kemudian dirujuk ke Puskesmas Sangkapura. Selama 15 menit mendapat pertolongan medis, akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Sangkapura AKP. H. Zamzani, SH. membenarkan kejadian adanya pelajar tenggelam terseret pusaran air laut. "Jasad korban telah dibawa keluarganya. Agar kasus ini tidak terulang dirinya menghimbau semua orang tua memwaspadai aktifitas anaknya selama libur sekolah," terangnya (bst)