Media Bawean, 31 Agustus 2013
Kepala UPT. Puskesmas Sangkapura, dr. Tony S. Hartanto setelah dilantik oleh Bupati Gresik, langsung bertekad akan mensukseskan seluruh program pemerintah, khususnya program kesehatan.
Ditemui Media Bawean, dr. Tony S. Hartanto menyatakan kesadaran warga Pulau Bawean untuk berobat ke Puskesmas sudah semakin tinggi. "Dibuktikan pelayanan di Puskesmas Sangkapura selalu dipenuhi banyak pasien. Pelayanan di Puskesmas ataupun di UGD bagi pasien yang mengalami sakit mendesak untuk mendapatkan pelayanan,"katanya.
"Tersebarnya kartu Jamkesmas kepada warga kurang mampu, ternyata mendapat respon untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas,"paparnya.
Setiap hari di Puskesmas Sangkapura menerima 8 sampai 12 pesien rawat inap. Membludaknya pasien yang datang untuk berobat, sehingga ruangan yang tersedia tidak mencukupi, akhirnya pasien ditempatkan di Aula UGD Puskesmas.
Lebih lanjut dr. Tony menyatakan Puskesmas Sangkapura tidak akan menolak pasien, berapapun jumlahnya akan diterima dan mendapat pelayanan sesuai penyakit yang dideritanya. "Walaupun pasien ditempatkan di Aula ternyata banyak yang menerinya, justru ketika akan dipindah ke ruangan bila ada pasien yang keluar, dari pihak keluarganya tidak mau masuk, alasannya ruangan aula lebih luas dan leluasa untuk menerima keluarga pasien,"terangnya.
Persoalan adanya uang jaminan, menurutnya bukan biaya yang dibebankan kepada pasien. "Seringkali pasien tidak melengkapi administrasi, seperti foto copy kartu Jamkesmas. Untuk melengkapi sehingga dimintai jaminan, setelah persyaratan dilengkapi secara otomatis akan dikembalikan penuh,"ujarnya.
"Jika persyaratan tidak lengkap, tentunya pertanggungjawaban tidak bisa mengklaim keatas,"pungkasnya. (bst)
