Media Bawean, 10 Agustus 2013
Lomba Menulis Opini Dan Artikel
Kategori : Umum
Nama Penulis: Ruf'aniyah
Alamat : Menara Button Desa Gunungteguh
Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik
Pendidikan :
FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
Email : fani.rufaniyah@gmail.com
Alamat : Menara Button Desa Gunungteguh
Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik
Pendidikan :
FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
Email : fani.rufaniyah@gmail.com
Di era globalisasi ini, kemajuan tekhnologi semakin canggih dan waktu semakin terasa cepat serta kebutuhan yang semakin banyak membuat pariwisata dan hidup adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena orang akan mencari hal yang bisa membuat fresh setelah melakukan banyak kegiatan. Dan salah satunya adalah pariwisata, hal ini membuat pariwisata menjadi tolak ukur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena semakin banyak permintaan pariwisata maka akan menjadi hal yang lebih mahal harganya. Seperti pernyataan DR. Yuswandi A. Temenggung (Direktur Jenderal Keuangan Daerah) “Kita pernah mengalami masa emas perkembangan pariwisata. Pada Tahun 1995, sektor pariwisata sempat menjadi sektor penghasil devisa terbesar, dengan perolehan devisa sekitar 15 milyar dollar AS, ketika ekspor kayu, tekstil, dan migas mengalami penurunan. Namun pasca tahun 1998, sektor ini mengalami penurunan yang cukup signifikan sebagai dampak gejolak sosial politik dalam negeri, sehingga kunjungan wisatawan manca negara menurun drastis. Selain itu, peristiwa terorisme, Flu Burung, dan gangguan keamanan dalam negeri, turut berimplikasi terhadap menurunnya jumlah wisatawan mancanegara, termasuk adanya kebijakan travel warning dari beberapa negara untuk berkunjung ke Indonesia (djkd.kemendagri.go.id). dari pernyataan itu, maka terbukti bahwa pariwisata mampu untuk menyaingi devisa dari kekayaan alam yang lain.
Bawean adalah pulau kecil yang banyak orang tidak mengetahuinya sehingga keindahannya pun kurang mendunia. Padahal Bawean memiliki seribu wisata indah yang tidak ada dimanapun. keindahan alam yang alami dan jauh dari polusi, memiliki potensi yang jauh lebih baik untuk dikembangkan.
Banyak wisata yang dimiliki oleh pulau mungil ini, diantaranya yaitu:=
1. Air terjun, seperti Air Terjun Laccar, dan Air Terjun Patar Selamat.
2. Pantai-pantai yang indah seperti Selayar, Mayangkara, dan Jherat lanjheng
3. Danau kastoba,
4. Pemandian air panas
5. Dan pemandangan di pegunungan yang begitu alami dan masih jauh dari kerusakan hutan dan masih banyak lagi yang lainnya yang mendukung Pulau Bawean untuk dijadikan pusat wisata indonesia. Seperti: Kebun Salak.
6. Serta wisata religi , seperti makam Waliyah Zainab, dan Jujuk Campa
Bawean memiliki keanekaragaman daya tarik wisata yang mengagumkan. Sehingga pulau yang indah ini akan sanggup menarik banyak wisatawan dari seluruh dunia dan akan mampu menjadi bali ke-2 di Indonesia.
Bawean pulauku, Wisatanya Syurgaku. Ya, itulah kalimat yang pantas untuk Pulau Bawean. Wisata Bawean adalah aset besar yang mungkin kurang menjadi perhatian bagi masyarakat. Padahal surga wisata ini lengkap dengan pegunungan, lembah, tanah pertanian, pantai, bahkan sampai panorama yang cantik didasar laut, Bawean juga menawarkan banyak hal lain yang tidak kalah menarik yaitu Hadrah, kercengan, dan adat istiadat dengan budayanya serta masyarakatnya yang ramah tamah dengan keadaan yang aman menjadikan Bawean untuk selalu hidup menjadi Pariwisata Nasional bahkan Internasional.
Kegiatan rekreasi selain berdampak baik untuk wisatawan juga akan berdampak bagi masyarakat di sekitar kawasan wisata. Biasanya masyarakat akan memanfaatkan kegiatan wisata tersebut untuk mencari nafkah. Berbagai profesi dapat dilakukan oleh masyarakat di sekitar kawasan wisata seperti berdagang, bertani dan beternak. Memang begitu banyak manfaat dari pariwisata dan kita memiliki kekayaan untuk mewujudkan itu semua, mengapa harus kita sembunyikan Wisata bawean ini? sementara transportasi juga semakin mendukung, baik melalui laut maupun udara yang sekarang masih dalam proses. Dengan adanya transportasi yang begitu mudah untuk menuju Pulau Bawean seharusnya rasa percaya diri untuk menjadikan pulau bawean sebagai pulau wisata semakin tinggi sehingga pengangguran juga akan menjadi minim karena dengan adanya pariwisata maka lowongan kerja akan lebih banyak. seperti laporan World Trade Organization (WTO), secara akumulatif, sektor pariwisata mampu mempekerjakan sekitar 230 juta lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi ratusan milyar dollar terhadap perekonomian di berbagai negara (djkd.kemendagri.go.id).
Untuk mewujudkan Bawean sebagai pulau Wisata tidak semudah siang berganti malam yang hanya melewati senja, sehingga dibutuhkan Kerjasama sinergis antara Pemerintah Daerah, pihak swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata di Pulau Bawean ini, agar dapat terwujud manajemen kepariwisataan yang baik pada seluruh bidang pendukung, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap daya tarik wisatawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan asli daerah, pendapatan masyarakat, dan berkontribusi pula terhadap peningkatan devisa negara.
Sedangkan Pemerintah Daerah perlu memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan keberhasilan sektor pariwisata, antara lain dengan mengalokasikan dana APBD yang proporsional untuk membiayai pembangunan infrastruktur kepariwisataan (seperti jalan, listrik, dan telekomunikasi), memfasilitasi masyarakat dan pihak swasta dalam mengelola potensi wisata (seperti wisata budaya dan wisata alam), serta promosi dan pemasaran potensi wisata yang ada di Bawean.
Tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik, begitu juga pada wisata Pulau Bawean, kita pelihara yang ada, kita kembangkan dan kelola dengan baik. Optimisme adalah kata yang paling penting untuk menuju keberhasilan dan tindakan adalah langkah terbaik untuk kesuksesan. Kita sudah memiliki kekayaan alam yang melimpah, potensi yang baik dan peluang yang banyak serta bisa memberikan keuntungan bagi semua pihak. Mengapa harus menunggu hari esok, jika hari ini mampu untuk melakukannya? Lanjutkan, maka Bawean kedepan akan hujan emas dan banjir permata karena banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari periwisata baik secara kelompok maupun individual dan kita tidak perlu tanya lagi, Dimanakah syurga Dunia?? Karena, Bawean Jawabannya.