Media Bawean, 11 September 2013
Jamaah haji asal Pulau Bawean merasa beruntung sudah berlayar ke Gresik, sehubungan kembali putusnya jalur transportasi laut yang menghubungkan Pulau Bawean dengan Pulau Jawa.
Reven, Kepala Cabang PT. Pelayaran SIM di Gresik dihubungi Media Bawean (rabu, 11/9/2013) membenarkan kapal Express Bahari 1C mulai besok (kamis, 12/9/2013) tidak melayani pelayaran untuk sementara sehubungan kondisi gelombang tinggi.
"Kondisi gelombang sesuai hasil prakiraan BMKG diatas 2 meter, sehingga kapal tidak dibolehkan beroperasi oleh petugas terkait di Pelabuhan Gresik,"katanya.
"Kapal kembali beroperasi bila nantinya kondisi gelombang sudah bersahabat dan diperbolehkan oleh petugas,"paparnya.
Sudirman sebagai calon jamaah haji asal Pudakit Timur, Sangkapura mengaku bersyukur sudah berlayar ke Gresik naik kapal Express Bahari 1C, hari rabu (11/9/2013).
"Seandainya masih berada di Pulau Bawean, tidak tahu bagaimana dengan nasib keberangkatan ke tanah suci Mekkah,"ujarnya.
Pantauan Media Bawean di Pelabuhan Bawean, terlihat ada beberapa calon jamaah haji yang mengikuti pelayaran kapal cepat hari ini (rabu, 11/9/2013), diantaranya Mar'sae asal Tajung, Shaleh asal Tambilung, H. Muksin asal Suwari, dan lain-lain.
Nyai Hj. Azizah Mahsuni mengatakan seluruh calon jamaah haji yang tergabung dalam KBIH Aljazirah sudah berangkat ke Gresik. "Direncanakan seluruh jamaah akan berkumpul di Gresik tanggal 13 September 2013, sementara ini masih menginap di rumah keluarga dan lain-lain,"jelasnya.
"CJH asal Pulau Bawean masuk kloter 14, gelombang 1 akan diberangkatkan tanggal 17 September 2013 menuju asrama haji Sukolilo di Surabaya,"terang ketua KBIH Al Jazirah Pulau Bawean. (bst)