Media Bawean, 27 November 2013
Bawean Peduli (BP) mengembangkan programnya dengan membantu pembiayaan calon
tahfidz. Tahun ini ada 2 santri yang sudah berangakat ke Pondok Pesantren Tahfidzul Quran. Yaitu Syarif Hidayatullah bin Nusantara dari Daun dan Umi
Rifah bin Abdul Haris dari Kumalasa. Syarif Hidayatullah (13 tahun)
belajar di Pondok Pesantren Manbaul Ihsan Ujung Pangkah Gresik sedangkan
Umi Rifah (16 tahun) belajar di Madrasatul Quran Tebuireng Jombang.
Direncanakan tahun depan, Bawean Peduli akan mengirim 4 orang putra-putri
asal Pulau Bawean yang siap menghafalkan Al-Quran. Ketua Bawean Peduli, Ali Asyhar
menuturkan bahwa para tahfidz ini diharapkan nantinya kembali ke Bawean
dan mengabdikan ilmunya.
“Setelah hafal Al-Quran insya Allah kita arahkan
untuk melanjutkan studinya dengan mengambil jurusan eksakta seperti kimia,
fisika, biologi dan matematika” jelasnya.
Program ini mendapat apresisasi dari para sesepuh. Kyai Zakaria memaparkan
bahwa program ini harus terus dilaksanakan secara kontinyu. “Mari kita
dukung bersama. Ini untuk Bawean dua puluh tahun yang akan datang. Tanam
sekarang panennya nanti”. Tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh
H.Syariful Mizan. (kuncoro)