Media Bawean, 28 November 2013
Seringnya pemadaman listrik di kawasan timur Pulau Bawean, menuju kecamatan Tambak, Gresik membuat banyak keluhan dari pelanggannya.
Apa penyebabnya? Media Bawean (rabu, 27/11/2013) menemui H. Achmad Antono Kepala Rayon PLN Bawean di kantornya, menurutnya listrik padam waktu malam hari disebabkan kalong alias kaloang (bahasa Bawean).
"Memang jaringan PLN Bawean. khsususnya kawasan timur dan barat Pulau Bawean yang melintasi banyak pohon disekelilingnya mengalami gangguan bila ada kalong yang tersentuh kabel,"katanya.
Untuk mengantisipasi menurut H. Achmad Antono, pihaknya sudah memasang selang atau triget hanya sekitar 40% seluruh Pulau Bawean. 'Kurangnya masih mengajukan, semoga cepat direalisasikan agar gangguan bisa berkurang,"paparnya.
"Dibandingkan tahun lalu, gangguan jaringan akibat kalong untuk tahun ini sudah berkurang,"ujarnya.
Soal padamnya listrik waktu siang hari di kecamatan Tambak, Kepala Rayon PLN Bawean memohon maaf kepada seluruh pelanggannya sehubungan adanya perbaikan tiang yang kropos mulai dari Kepuhteluk sampai Tambak. "Untuk beberapa hari dipadamkan sehubungan adanya perbaikan tiang yang kropos, daripada nantinya roboh akan berakibat fatal dan butuh waktu lama untuk memperbaiki,"terangnya sambil menunjukkan gambar serta penjelasan dan waktu perbaikan tiang yang kropos.
Sedangkan di kawasan barat Pulau Bawean, tadi malam mengalami gangguan disebabkan adanya gangguan mesin di pusat pembangkit. "Tapi sudah kembali normal dan menyala kembali,"tuturnya.
H. Achmad Antono menyatakan tekadnya untuk mengurangi adanya gangguan seperti pemadaman agar tidak mengecewakan kepada pelanggannya. "Tapi persoalannya seperti kalong yang terkena jaringan merupakan bagian diluar jangkauan, tentunya masih menunggu agar pipa pengaman nantinya bisa terpasang diseluruh lingkar Pulau Bawean,"jelasnya. (bst)
