Media Bawean, 16 Februari 2014
Peristiwa kecelakaan di laut kembali terjadi, korbannya H. Moh. Hibban asal Tambak Timur, desa Tambak, Pulau Bawean, Gresik, hilang ditengah lautan (sabtu, 15/2/2014).
Kejadian nahas terjadi ketika 3 warga Tambak Timur pergi ke laut dengan naik perahu kelotok memancing ikan di tengah laut. Tepat jam 16.30 WIB. terjadi kecelakaan sekitar 7 mil dari Pulau Bawean, antara tug boad dengan kelotok.
Kelotok yang ditumpangi ketiga nelayan langsung tenggelam kedalam laut, dan hilang dalam tempo singkat. Akhirnya nelayan bernama Mustafi, Qamaruddin dan H. Moh. Hibban berusaha menyelamatkan diri dengan memegang tali penarik tongkang dengan tug boat bernama Safari 02.
ABK kapal tug boat berhasil menyelamatkan Mustafi dan Qamaruddin, sedangkan H. Moh. Hibban setelah akan diselamatkan telah hilang di laut.
Mendengar hilangnya H. Moh. Hibban, akhirnya nelayan di desa Tambak melakukan pencarian ke tengah laut sampai petang belum ditemukan.
Dugaan sementara kapal menabrak perahu kelotok hingga tenggelam. Sementara ABK tug boat Safari 02 ditemui Media Bawean di kantor Pol Air Bawean di Sangkapura masih belum bersedia memberikan keterangan tentang terjadinya peristiwa yang menyebabkan perahu kelotok tenggelam, termasuk hilangnya H. Moh. Hibban.
Petugas Pol Air Bawean mengatakan belum bisa memberikan keterangan sehubungan pemeriksaan terhadap ABK Safari 02 akan dilakukan oleh penyidik dari Gresik yang rencananya hari ini (minggu, 16/2/2014) datang naik Kapal Express Bahari 1C dari Gresik ke Pulau Bawean.
Seluruh ABK tug boad Safari 02 diamankan di kantor Pol Air Bawean di Sangkapura, sedangkan posisi kapal masih berlindung di perairan Kepuhteluk, Tambak. (bst)
Seluruh ABK tug boad Safari 02 diamankan di kantor Pol Air Bawean di Sangkapura, sedangkan posisi kapal masih berlindung di perairan Kepuhteluk, Tambak. (bst)
