Media Bawean, 16 Februari 2014
Hilangnya H. Moh. Hibban asal Tambak Timur, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, kemarin (15/2/2014) setelah sampan (perahu) yang ditumpanginya tenggelam akibat senggolan kuat dengan kapal tongkang Amanah 2 yang ditarik tug boad Safari 02, dipastikan akan dilimpahkan ke Pol Air Gresik.
Brigadir Sodik, anggota Pol Air Bawean ditemui Media Bawean (minggu, 16/2/2014) mengatakan perkara tenggelamnya perahu dengan 3 orang penumpangnya asal Tambak Timur, yaitu 2 orang tertolong dan 1 orang masih dalam pencarian, untuk kelanjutan penyidikan dan pemeriksaan akan dilakukan di Pol Air Gresik.
"Perkara ditangani di Pol Air di Gresik, sementara Pol Air Bawean hanya pembantu,"ujarnya.
"Untuk penyidikan, sesuai permintaan dari keluarga H. Moh. Hibban meminta tempo seminggu untuk berlayar ke Gresik, sehubungan kondisi sekarang masih konsentrasi pencarian,"paparnya.
"Adapun Kapten Kapal Tug Boad Safari 02 termasuk juru mudi kapal masih diamankan di Pol Air Bawean,"katanya.
Menurutnya Qamaruddin (54 th) dan Mustafi (35 th) sebagai saksi kunci dalam peristiwa tenggelamnya perahu yang ditumpangi sehingga menyebabkan H. Moh. Hibban (58 th.) hilang di tengah laut, sudah dimintai keterangan untuk pelaporan ke Gresik, bukan penyidikan.
Sementara di Tambak Timur, warga sejak kemarin sore sudah melakukan pencarian ke tengah laut. Dilanjutkan hari ini (minggu, 16/2/2014) mencari ke titik tenggelamnya sampan (perahu), tapi sampai sekarang H. Moh. Hibban belum ditemukan. (bst)
