Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Warga Pulau Bawean di Malaysia
Mau Pulang Menunggu Lapter Operasi

Warga Pulau Bawean di Malaysia
Mau Pulang Menunggu Lapter Operasi

Posted by Media Bawean on Kamis, 13 Maret 2014

Media Bawean, 13 Maret 2014 

Beroperasinya lapangan terbang Pulau Bawean sudah ditunggu-tunggu oleh warganya, penantian cukup lama dari tahun ke tahun membuat kepercayaan terhadap keberadaan lapter kian sekedar janji tanpa bukti. Tak sedikit warga sudah merasa bosan mendengar atau membaca berita terkait lapangan terbang di Kabupaten Gresik, yang letaknya di Pulau Bawean.

Saiful Aiman asal Pulau Bawean di negeri jiran Malaysia, yang kini menjabat Wakil NU Cabang Istimewa Malaysia, mengungkapkan bahwa warga Bawean di Malaysia menunggu lapangan terbang beroperasi.

"Seringkali dalam acara perkumpulan dijadikan topik perbincangan antar warga, sampai kapan lapangan terbang dioperasikan. Sementara jawabannya belum ada kepastian, sehubungan kondisi pembangunan sudah lama tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,"katanya.

Menurutnya, lapangan terbang di Pulau Bawean termasuk solusi paling terbaik untuk mengatasi kondisi cuaca buruk yang sering melanda jalur transportasi laut  menghubungkan Gresik - Pulau Bawean.

"Sementara ini masih banyak warga Pulau Bawean di Malaysia masih enggan untuk pulang kampung sehubungan ketidakjelasan transportasi, diantara ketakutan dengan putusanya jalur transportasi sehingga tertahan untuk kembali, ataupun menunggu lama untuk berlayar sampai waktu berkunjung habis di Gresik,"terangnya.

Saiful Aiman optimis beroperasinya lapangan terbang di Pulau Bawean mempunyai prospek sangat cerah untuk kemajuan serta perkembangan perekonomian di kampungnya tercinta. Salah satu prospek menurutnya adalah pengembangan pariwisata, baik wisatawan domestik ataupun luar negeri akan ramai-ramai berkunjung.

"Potensi wisata Pulau Bawean terkesan mubadzir tanpa ada pengembangan sehubungan sulitnya akses keterjangkauan untuk berkunjung kesana. Jangankan orang luar, dari dalam sendiri sudah merasakan secara langsung ketika jalur transportasi laut terputus akibat cuaca buruk,"tegasnya.

"Pulau Bawean ingin maju, yach dioperasikan lapternya dong,"pungkas Ketua Hikma di Malaysia ketika dihubungi Media Bawean (kamis, 13/3/2014). (bst) 

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean