Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Perang Melawan Sampah di Bawean
Butuh Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Perang Melawan Sampah di Bawean
Butuh Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

Posted by Media Bawean on Senin, 26 Mei 2014

Media Bawean, 26 Mei 2014


Persoalan tumpukan sampah di pintu masuk Pulau Bawean, Gresik menjadi sorotan banyak orang. Seringkali Muspika kecamatan Sangkapura melalui Camat memerintahkan jajarannya ataupun kepala desa setempat untuk melakukan pembersihan.

Namun, persoalannya setelah dibersihkan, selang beberapa hari ataupun minggu berikutnya akan kembali berdatangan sampah susulan. Darimanakah sampah berasal? Junaidi, kepala desa Sungaiteluk menyatakan sampah yang menumpuk di wilayahnya adalah kiriman dari daerah tetangga yang dibuang ke laut. "Sudah seringkali dilakukan pembersihan, setelahnya sampah akan kembali menumpuk,"katanya.

"Butuh kesadaran bagi masyarakat agar membuang sampah ditempatnya, jangan sampai dibuang ke laut,"tegasnya.

Camat Sangkapura, Abdul Adim menegaskan sampah yang terkumpul di pintu masuk pelabuhan termasuk berasal dari pembuangan sampah ke laut. "Solusinya untuk mengatasi persoalan menumpuknya sampah, kepala desa yang mempunyai wilayah punya kewajiban untuk membersihkannya,"ujarnya.

"Jangan sampai sampah yang sudah dibersihkan, kembali dibiarkan sampai menumpuk seperti gunung. Sehingga butuh kerja berat lagi untuk membersihkannnya. Perlu setiap saat diadakan pembersihan agar lingkungan kita sehat dan nyaman,"paparnya.

Persoalan krusial permasalahan sampah di Pulau Bawean, ternyata sampai sekarang tidak ada satupun Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kecenderungan masyarakatnya membuang sampah tergantung kedekatan rumah warga ke sungai ataupun ke laut. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean