Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Putri Duyung di Laut Pulau Bawean

Putri Duyung di Laut Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Jumat, 16 Mei 2014

Media Bawean, 16 Mei 2014

Cak Iskandar, dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang sedang konsentrasi penuh mempelajari spesies terumbu karang di Pulau Bawean.

Dihubungi Media Bawean (kamis, 15/5/2014) Cak Kandar (sapaan akrabnya) menyatakan sudah 5 kali berkunjung ke Pulau Bawean, tujuannya melakukan penelitian terumbu karang, termasuk menjadi nara sumber dalam pertemuan yang diadakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Timur.

Untuk kunjungan sekarang ini, Cak Kandar mengajak 17 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang untuk mempelajari spesies dan jenis terumbu karang di perairan laut dekat Pulau Gili, desa Sidogedungbatu, kecamatan Sangkapura.

Melalui Media Bawean, Cak Kandar mengajak kepada seluruh warga Pulau Bawean untuk menjaga aset kekayaan laut, khsususnya terumbu karang. Menurutnya aset kekayaan laut di Pulau Bawean belum tentu dimiliki oleh daerah lain di Indonesia, seyogyanya dijaga agar tetap utuh jangan sampai rusak.

Pesannya, jangan menggunakan potasium di laut, jangan melakukan pengeboman ikan di laut, termasuk jangan memakai obat-obatan untuk menangkap ikan, selainnya jangan menjaring diatas karang seperti jaring jenis cantran ataupun jangan memasang bubuh diatas turumbu karang.

"Bila hal tersebut diatas tidak segera diantisipasi maka aset kekayaan laut termasuk terumbu karang terancam rusak. Diperkirakan lima tahun akan datang sudah hancur,"ungkapnya.

Untuk menjaga keutuhan kekayaan laut di Pulau Bawean, menurut Dosen Unibraw Malang, diperlukan adanya zonasi kawasan di laut yang diatur melalui Peraturan Bupati. Adanya aturan tentunya mengatur kawasan yang dilarang atau diperbolehkan untuk melalukan penangkapan ikan di laut.

"Diantara kepulauan di Provinsi Jawa Timur yang masih memiliki aset terumbu karang yang tergolong bagus letaknya di Pulau Bawean dan kepulauan di Pulau Madura. Pertimbangan jarak tentunya lebih dekat ke Pulau Bawean, termasuk akses transportasinya lebih cepat sehingga prospek tinggi bila dikembangkan untuk wisata bahari,"terangnya. 

Apa saja kekayaaan di laut Pulau Bawean? Cak Kandar menjawab, diantaranya Napoleon, puteri duyung, penyu, padang lamun, dan terumbu karang. "Putri duyung atau dugong ternyata adanya di Pulau Bawean, sedangkan di daerah lain masih sulit menemukannya,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean