Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Suara Warga Pulau Bawean
Pemain Drop dan Lapangan Miring

Suara Warga Pulau Bawean
Pemain Drop dan Lapangan Miring

Posted by Media Bawean on Selasa, 13 Mei 2014

Media Bawean, 13 Maret 2014 


Turnamen Sepak Bola yang digelar di Pulau Bawean, yaitu di lapangan KONI Sangkapura dan lapangan Pekalongan di Tambak, mendapat respon dari warganya. Berikut respon masyarakat terhaap turnamen yang diselenggarakan :

Fandi Wibowo asal Pateken, Sangkapura berpendapat untuk menggali potensi sepak bola di Pulau Bawean yang harus diperhatikan, diantaranya infrastruktur seperti kualitas lapangan, dan termasuk rumput yang tumbuh karena itu hal paling fital.

Selanjutnya perlu adanya kompetisi yang berbentuk liga.

Sesuai pengalaman waktu ikut seleksi di Jawa, perlu adanya penerapan disiplin pada setiap pemain meliputi larangan merokok, alkohol, sama bergadang.

Menurutnya sulit untuk mencari potensi pemain sepak bola di Pulau Bawean, jika kebiasaan seperti merokok, alkohol dan bergadang tidak dihindari. Ketika bermain banyak yang staminanya drop. 

"Paling tidak ini menjadi perhatian khusus untuk pemain sepak bola di Pulau Bawean, agar karirnya bagu. Dalam pertandingan sepakbola bukan hanya pandai bermain yang diperlukan, tapi stamina juga sangat diperlukan,"terangnya.

Hal senada diungkapkan oleh H. Walid asal Sungatopo, menurutnya sudah puluhan kali diadakan turnamen sepak bola dengan penonton yang banyak tentunya mendapatkan keuntungan besar. "Tapi sayangnya, lapangan tetap miring,"tuturnya. 

Turnamen sepak bola di Pulau Bawean sudah seringkali dilaksanakan, hampir setiap tahun selalu diadakan pertandingan. Tapi hasilnya, tidak ada satupun pemain asal Pulau Bawean yang melaju ketingkat Kabupaten Gresik. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean