Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » 12 IKM di Pulau Bawean
Terima Bantuan Mesin Kerupuk

12 IKM di Pulau Bawean
Terima Bantuan Mesin Kerupuk

Posted by Media Bawean on Senin, 12 Mei 2014

Media Bawean, 12 Mei 2014


12 Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pulau Bawean, Gresik menerima bantuan mesin pembuatan kerupuk dari Kementerian Perindustrian (Kemenprin) melalui Pemerintah Kabupaten Gresik.

Serahterima mesin pembuatan kerupuk dilaksanakan di kantor KUD Pura Jaya Sangkapura, hari minggu (11/5/2014). Hadir dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Camat Sangkapura dan penerima bantuan dari 12 IKM di Pulau Bawean.

Rincian IKM penerima bantuan di Pulau Bawean, di kecamatan Sangkapura meliputi 1 IKM di desa 1 IKM di desa Gunungteguh, 1 IKM di desa Sungaiteluk, 1 IKM di desa Kumalasa, 1 IKM di desa Suwari dan1 IKM di desa Dekatagung. Sedangkan di kecamatan Tambak, yaitu 2 IKM di desa Gelam, 1 IKM di desa Telukjatidawang, 2 IKM di desa Tambak, dan 1 IKM di desa Kepuhlegundi.


Peragawati Tjatur Mamiadji, SE. Seksi Pengawasan Industri Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik ditemui Media Bawean (11/5/2014) mengatakan bantuan yang diserahterimakan kepada 12 IKM di Pulau Bawean berasal dari Kementerian Perindustrian (Kemenprin) melalui Pemerintah Kabupaten Gresik.

Menurutnya bantuan khusus untuk IKM di Pulau Bawean sesuai permohonannya yaitu mesin pembuatan krupuk ada 42 macam, terdiri 3 buah generator, 29 buah molen, dan 10 buah bandseller.

Dalam serahterima, Peragawati Tjatur Mamiadji berpesan kepada penerima bantuan agar mesin pembuatan kerupuk dimanfaatkan sesuai fungsinya, tidak boleh diserahkan kepada pihak lainnya, ataupun jangan dijual. "Nantinya seluruh peralatan yang diserahkan akan dilakukan pengecekan kepada IKM disetiap tempat,"katanya.

Camat Sangkapura, Abdul Adim menyatakan bantuan untuk IKM di Pulau Bawean tentunya membawa manfaat besar kepada warganya. Harapannya kedepan, bantuan tersebut bisa merata di daerah khususnya desa penghasil kerupuk seperti desa Sungairujing dan desa Sawahmulya.

Khairiyah asal desa Sungaiteluk dari IKM Sejahterah mengucapkan terima kasih kepada  Kementerian Perindustrian (Kemenprin). "Atas bantuan mesin yang diterimanya, sekarang membuat kerupuk tidak secara manual dengan menggunakan tangan tapi berubah memanfaatkan tekhnologi,"ujarnya.

"Sudah bertahun-tahun bergerak dibidang IKM pembuatan kerupuk, baru pemerintahan sekarang ini menerima bantuan peralatan untuk menunjang usahanya,"paparnya.

Soal keuntungan usaha kerupuk, menurut Khaeriyah tergantung kondisi tangkapan ikan nelayan di laut. "Bila harga ikan murah tentunya keuntungannya juga lamayan banyak, tapi saat harga ikan melonjak tinggi hasilnya cuman sedikit,"jelasnya.

Untuk pangsa pasar, kerupuk ikan yang dibuatnya telah ditunggu banyak orang untuk oleh-oleh dari Pulau Bawean saat layar ke Jawa ataupun ke luar negeri. 

Agustina asal desa Suwari mengatakan bantuan yang diterimanya sangat bermanfaat untuk menunjang usahanya yang bergerak dalam pembuatan kerupuk. "Sebelumnya dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan, tapi berkat adanya bantuan sekarang sudah menggunakan mesin,"ungkapnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean