Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tim Penilai Sunan Giri Award Disambut Kesenian Dungkah

Tim Penilai Sunan Giri Award Disambut Kesenian Dungkah

Posted by Media Bawean on Rabu, 14 Mei 2014

Media Bawean, 14 Mei 2014


Tim Penilai Sunan Giri Award tahun 2014, sampai di desa Gunungteguh, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, (selasa.3/4/2014), disambut kesenian dungkah.

Kesenian asli asal Pulau Bawean ternyata masih tetap eksis dan bertahan di desa Gunungteguh. Seluruh personil dungkah diikuti oleh kaum ibu, dilengkapi penari dari kalangan perempuan muda.

Alat tumbuk padi tradisional setelah ditumbukkan berulang-ulang mengeluarkan suara kompak, diiringi alunan suara merdu dari sang penyanyi. Ini dari lagunya, menyatakan kesenian dungkah merupakan asli dari desa Gunungteguh, sampai sekarang masih eksis.

Mendapat sambutan meriah, terlihat tim penilai merasa terpukau atas penampilan personel dungkah. Spontan Camat Sangkapura, merogoh koceknya untuk memberikan saweran khusus kepada penari yang menyambutnya.

Terlihat Abd. Haris, kepala desa Gunungteguh menjelaskan kepada tim penilai terkait asal usul dan perkembangan kesenian dungkah. Bahwa kesenian dungkah merupakan warisan nenek moyang yang masih tetap eksis sampai sekarang. "Dahulunya ketika alat tumbuk masih tradisional, hampir disetiap kampung melestarikan kesenian dungkah. Sekarang sudah mulai punah seiring perkembangan tekhnologi menggunakan mesin. Akan tetapi di desa Gunungteguh tetap dipertahankan,"jelasnya. (bst).

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean