Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Wabup Mengajak Anak Gresik
Menghormati Orang Tua dan Guru

Wabup Mengajak Anak Gresik
Menghormati Orang Tua dan Guru

Posted by Media Bawean on Jumat, 13 Juni 2014

Media Bawean, 13 Juni 2014


Forum Anak Gresik diselenggarakan di Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, hari kamis (12/6/2014). Wakil Bupati Gresik, H. Moch. Qosim dalam sambutannya dihadapan 700 anak se-Kabupaten Gresik mengajak untuk berbhakti kepada kedua orang tua dan menghormari guru di sekolah.

Wabup Gresik mengapresiasi atas prestasi Komunitas Anak Gresik (KAG) sehingga terpilih sebagai duta anak Provinsi Jawa Timur. Lebih lanjut beliau memuji anak Gresik, kasus anak  dibandingkan daerah lainnya bisa dikatakan aman dan tidak ada.

Menurutnya, melalui pemerintahan Sambari - Qosim tentunya perhatian terhadap anak menjadi prioritas untuk mencetak generasi penerus bangsa, termasuk peningkatan melalui dunia pendidikan.

Moch. Qosim mengajak anak Gresik, semangat belajar yang tinggi untuk meraih prestasi. Beliau menceritakan sekelumit profil Bupati dan Wakil Bupati Gresik, asal usulnya berasal dari keluarga kurang mampu tapi berkat semangat belajar yang tinggi sehingga berhasil meraih prestasi.

Pesannya berikutnya, Wabup Gresik mengajak anak Gresik untuk menghormati guru di sekolah.

Forum Anak Gresik tahun 2014, diikuti sebanyak 700 anak dari perwakilan setiap kecamatan di Kabupaten Gresik. dr. Adi Jumanto, Kepala Badan KBPP Kabupaten Gresik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya forum anak. Menurutnya komunitas anak Gresik merupakan wadah untuk membina generasi penerus bangsa. "Melalui komunitas diharapkan anak Gresik bisa tumbuh baik untuk meraih prestasi, serta menghindari kenakalan anak,"katanya.

Kasat Binmas Polres Gresik, AKP Suyatmi yang hadir dalam forum anak Gresik, mengajak kepada seluruh anak Gresik untuk menaati peraturan serta undang-undang. Lebih lanjut mengingatkan agar tidak berperilaku yang menyimpang, seperti menghindari terlibat dalam kenakalan anak. "Resiko ditanggung sendiri bila melakukan perbuatan yang melanggar hukum,"ujarnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean