Media Bawean, 17 Agustus 2014
"Tingkat kematian warga Pulau Bawean, Gresik tinggi sehubungan keterlambatan evakuasi ketika sakit." kata Bambang Soegeng H.,drg.(Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unair Surabaya) ketika ditemui Media Bawean (sabtu, 16/8/2014).
Menurutnya angka kematian tinggi karena evakuasinya terlambat ketika sakit. "Kondisi transportasi perlu dibenahi, selama ini tergantung kondisi cuaca sehingga rawan lambat evakuasi untuk orang sakit di Pulau Bawean,"katanya.
"Contoh ibu akan melahirkan terkadang terlambat penanganannya karena terlambat untuk sampai ke Gresik,"ujarnya.
Solusi paling baik menurut Bambang, pembangunan rumah sakit tipe D di Pulau Bawean termasuk alternatif terbaik mencegah tingginya tingkat kematian warga Pulau Bawean.
Apakah Unair bersedia sesuai harapan Wakil Bupati Gresik untuk diajak kerjasama? "Unair selalu siap dan bersedia untuk diajak kerjasama,"jawabnya.
Disinggung kegiatan bakti sosial Fakultas Kedokteran Gigi Unair, Bambang Soegeng H.,drg. menyatakan perlu adanya MoU bersama Pemerintah Kabupaten Gresik. "Sampai sekarang masih belum ada MoU, hanya beracuan kepada permohonan kepala desa saja untuk melakukan kegiatan bakti sosial,"terangnya. (bst)
