Media Bawean, 25 September 2014
Pencak Bawean kembali digelar di Kampung Langgaor, desa Paromaan, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik (rabu, 24/9/2014).
Tampil bertarung sengit beberapa pemain pencak dari berbagai daerah di Pulau Bawean. Pemain pencak adalah murid dari pendekar handal yang didatangkan untuk bertarung di medan pertempuran.
Digelar pencak Bawean di Langgaor dalam rangka merayakan pesta pernikahan warganya yang dihadiri banyak keluarga dari Malaysia dan Jakarta.
Serunya pertarungan,sebagian besar pemain pencak berusia muda yang berambisi untuk memenangkan pertandingan. Sorak para penonton membawa semangat tinggi kepada pemain untuk bertarung.
Diawali olah kemampuan mempermainkan pedang, setelah kedua pedang diambil oleh pendekar dilanjutkan berkontoh sesuai kemampuannya, lalu selanjutnya saling mendekatkan diri langsung bertarung sengit sampai membuat histeris seluruh penonton yang hadir.
Umumnya pertarungan dilakukan sebanyak 2 kali pertandingan, setelahnya dilanjutkan bersalaman.
Ismail, pendekar asal Kepuhlegundi mengatakan atraksi pencak sudah digelar selama 3 kali dalam waktu sebulan. "Membuktikan pencak Bawean masih eksis berkembang,"katanya.
Kapan digelar kembali pencak Bawean? "Masih menunggu permintaan ataupun jadwal selanjutnya,"jawabnya. (bst)