Media Bawean, 25 September 2014
Lapangan terbang (Lapter) di Pulau Bawean, Gresik sampai sekarang belum dioperasikan untuk sarana transportasi udara, sementara ini masih dipergunakan warga sekitar untuk mengembala sapi dan mencari rumput, termasuk jadi ajang berpacaran.
Ketika Media Bawean (rabu, 24/9/2014) berkunjung ke Lapangan Terbang Bawean melihat seekor sapi yang lepas dari induknya sehubungan tidak diikat tali oleh pemiliknya. Setelah diperhatikan ternyata seekor sapi sedang mencoba berlari kencang untuk terbang. Sehubungan tidak punya sayap, akhirnya sapi gagal untuk terbang.
Meskipun gagal, sapi tersebut sudah mencoba untuk melakukan usaha penerbangan berulang-ulang melalui garis tengah di lapangan terbang Pulau Bawean.
Pemandangan unik dan lucu dipentonton seekor sapi, memulai dari garis putih untuk awalnya berjalan pelan lalu tambah kencang, akhirnya cepat sekali larinya. Ternyata tetap saja gagal untuk melakukan uji coba penerbangan sehubungan sapi tidak mempunyai sayap.
Disekitarnya terlihat ada anak muda sedang asyik berpacaran di Lapangan terbang Bawean. Kondisi sepinya lingkungan lapter cenderung dimanfaatkan untuk memadu kasih tanpa malu sehubungan jauh dari pantauan banyak orang. (bst)
